Network
PR CIREBON - Salah satu Kapten Pilot Sriwijaya Air SJ 182 bernama Afwan dikenal sebagai sosok yang alim dan sering memberikan tausiah.
Kapten Afwan juga diketahui merupakan mantan TNI AU itu kerap mengisi tausiah di setiap kegiatan-kegiatan bahkan di arisan RT.
Ia kerap memberikan tausiah di lingkungan perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air, Properti Pesawat dan Potongan Tubuh Korban Diduga Ditemukan TIM SAR
"Baik orangnya santun, rajin sholat, kalau libur pasti selalu ke masjid," ungkap Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, Sabtu malam dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Tidak hanya itu saja, Afwan pun ternyata adalah mantan ketua RT dan pernah menjadi bendahara Masjid yang aktif di setiap kegiatan keagamaan.
"Beliau sering ngisi tausiah di arisan RT, ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini," terang Agus.
Agus mengatakan, meskipun Afwan belum ber-KTP Bogor, namun sang kapten sudah tinggal sejak 10 tahun silam.
Kapten Afwan tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, paling sulung kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.
Agus pun memaparkan bahwa sebelumnya, Kapten Afwan pernah berdinas di Skadrin Udara 4 dan Skadron Udara 31 yang sudah tidak bertugas sejak 1998.
Sebagaimana diketahui, Kapten Afwan menjadi salah satu dari 62 penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Sukarno Hatta pukul 14.40 WIB.
Pesawat tersebut hendak terbang ke Pontianak, namun dinyatakan hilang kontak di atas Kepulauan Seribu.
Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) mengerahkan Kapal Republik Indonesia (KRI) Rigel-933.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Hal Tak Lazim pada Hari Jatuhnya Pesawat, Ketua RT Sebut Keseharian Kapten Afwan
Sebanyak 10 Kapal Rigel-933 yang dikerahkan oleh TNI AL untuk melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Hal itu disampaikan oleh Panglima Koarmada I, Laksama Muda TNI Abdul Rasyid di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu malam.
Pada sebelumnya TNI AL pernah mengerahkan KRI Rigel-933 dan sukses membantu evakuasi pencarian kotak hitam pesawat Lion Air JT 610 yang pernah terjatuh di perairan Karawang pada 2018 lalu.***
