PR CIREBON – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 sempat mengalami keterlambatan penerbangan selama 30 menit.
Hal itu disebabkan cuaca yang tidak mendukung, yakni langit tengah turun hujan.
“Delayed (terlambat) karena hujan deras sebelum boarding,” kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Sabtu, 9 Januari 2021 malam.
Baca Juga: Hanya dengan NIK KTP, Kamu Bisa Daftar BLT Prakerja Rp3,55 Juta yang Akan Dibuka Kembali pada 2021
Akan tetapi, Jefferson menilai kondisi pesawat dalam keadaan baik karena sebelumnya terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan tidak ditemukan masalah.
“Laporan dari maintenance, lancar,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan data-data untuk keperluan investigasi, termasuk data cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Hilang Kontak Sejak Sabtu Sore, Berikut Nama Kru dan Penumpang Pesawat Sriwijaya Air
“Kalau cuaca kami koordinasi dengan BMKG. Kami kumpulkan data semua. Kami akan bersama BMKG mengevaluasi cuaca yang ada saat itu. Kami juga akan mewawancarai nelayan yang katanya melihat pesawat jatuh. Saya belum bicara dengan nelayan. Ada nelayan melihat apakah benar atau tidak besok tim KNKT akan mewawancarai,” ungkap Soerjanto.