Network
PR CIREBON - Rekening BCA milik pribadi atas nama Irvan Gani yang digunakan untuk menggalang dana 6 laskar FPI yang ditembak mati kepolisian diblokir sementara.
Persoalan pemblokiran rekening tersebut mencuat setelah Irvan Gani membagikan cuitan di akun Twitter @ghanieierfan mengenai dirinya yang ditipu nomor WhatsApp Halo BCA palsu.
Setelah ditelusuri, rekening pribadi Irvan memang diblokir sebelum kejadian Halo BCA palsu tersebut.
Baca Juga: Isu Radikalisme dan Intoleransi Terus Berhembus, Refly Harun Sebut Tidak Sehat Bagi Demokrasi
Irvan mengaku didatangi pihak BCA yang meneruskan surat dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) bahwa rekeningnya terpaksa dibebukan.
Rekening yang diblokir itu sebelumnya digunakan untuk menggalang dana hingga mencapai sekitar Rp1,7 miliar untuk keluarga 6 laskar FPI.
Semua dana tersebut dikatakan sudah diberikan kepada keluarga 6 laskar FPI tersebut.
Baca Juga: Terkait Mutu dan Keamanan, BPOM Pastikan Vaksin Covid-19 Akan Diawasi Dengan Standar Internasional
Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan, apabila pemblokiran rekening tersebut benar adanya dan tertuang dalam keterangan pers.
