Dituding Hanya Kejar Jabatan, Sandiaga Uno: Tidak Mengejar Posisi maupun Kursi di Pemerintahan

- 4 Januari 2021, 06:01 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno.*
Menparekraf Sandiaga Uno.* /Instagram.com/@sandiuno

PR CIREBON - Dengan dilantiknya Sandiaga Uno menjadi salah satu Menteri Kabinet Indonesia Maju menimbulkan banyak pertanyaan publik.

Tak hanya itu, keputusan Sandiaga Uno masuk dalam Kabinet Indonesia Maju juga menimbulkan adanya kekecewaan.

Sebab, sebelumnya Sandiaga Uno adalah lawan politik Jokowi.

Baca Juga: Harga Kacang Kedelai Impor Meroket, Pedagang Kelimpungan, Johan Rosihan: Berdayakan Petani Lokal

Tak hanya itu, keputusan Sandiaga Uno menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju dianggap hanya untuk mengejar sebuah jabatan.

Mendengar tudingan tersebut, Sandiaga Uno lantas buka suara.

Sandiaga Uno menepis tuduhan dirinya mau menjadi menteri karena hanya mengejar sebuah jabatan.

Baca Juga: Isu Vaksin Sinovac Ancam Keberhasilan Program Vaksinasi, Netty: Segera Rilis Hasil Uji Klinis

Ia mau menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena ingin memberikan kontribusi untuk negara.

Setelah diangkat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno langsung membuat program-program terbaiknya untuk berkontribusi menyejahterakan Bangsa Indonesia.

Terlebih di masa pandemi ini, sangat diperlukan sebuah program yang memberikan kontribusi besar untuk kemajuan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Masih Tunggu Surat Izin Darurat Vaksin Covid-19, dr Siti: Butuh Waktu 15 Bulan Vaksinasi

Oleh karena itu, tuduhan tentang mengejar sebuah jabatan adalah salah.

Sandiaga Uno beralasan menjadi seorang menteri membuatnya dapat membantu masyarakat agar dapat melewati masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Sekali lagi Sandiaga Uno mengatakan menjadi Menteri bukan karena mengejar sebuah jabatan, melainkan semua ini karena hati nurani.

Baca Juga: Komunitas Pers Meminta Pasal 2d Maklumat Kapolri Dicabut, Argo Yuwono: Tidak Menyinggung Media

Hati nurani yang memanggil agar dapat membantu seluruh masyarakat dapat melewati masa pandemi Covid-19 dan membantu Indonesia menjadi negara dapat maju.

“Saya tidak mengejar jabatan, tidak mengejar posisi maupun mengejar sebuah kursi di Pemerintahan, karena keadaan Covid-19 yang semakin memprihatinkan lah yang membuat saya terpanggil,” ujarnya yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah akun YouTube Karni Ilyas Club pada 1 Januari 2021

Sandiaga Uno pun menyadari bahwa banyak pihak yang merasa kecewa atas sikap dan keputusan yang telah pilihnya.

Baca Juga: Besok Habib Rizieq Jalani Sidang Praperadilan, Polisi: Pengamanan Sudah Disiapkan

Di sisi lain, Sandiaga Uno pun sadar pada awalnya dirinya dan Jokowi adalah lawan politik.

Namun, kini menjadi satu atap dalam sebuah pemerintahan yang dipimpin oleh lawan politiknya  itu.

Sandiaga Uno pun meminta agar berbagai pihak yang merasa kecewa terhadap keputusan yang diambilnya dapat mengerti dan memberikan kesempatan.

“Saya mohon pengertiannya dan berikan saya kesempatan untuk berkontribusi untuk Bangsa dan Negara terutama di masa pandem Covid-19,” tandasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x