Sebut Pemegang Kuasa Didominasi Orang Tambang, Susi Pudjiastut Soroti Nasib Laut Indonesia: Ya Habis

- 26 Desember 2020, 07:00 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti /.*
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti /.* /Instagram.com/@susipudjiastuti115

Baca Juga: Jamin Vaksin Covid-19 Gratis, Satgas Covid-19: Masih Uji Klinis, Izin Edar Dikeluarkan Tahun 2021

Susi menjelaskan, tambang habis karena berasal dari fosil yang tidak bisa berkembang biak dan memperbanyak dirinya sendiri.

"Kalau tambang kan fosil, dikeruk habis. Kalau ikan, udang itu hidup," tegas Susi.

"They have capacity, capability to replenish, to multiply (mereka punya kemampuan, kapabilitas untuk mengisi kembali, berkembang biak)" terangnya.

Baca Juga: Belum Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu? Begini Tata Cara Daftar DTKS Kemensos di dtks.kemensos.go.id

Ia pun tegas menyebut bidang kelautan dan perikanan di Indonesia takkan maju jika dikuasai oleh orang tambang.

"Selama yang memegang policy (kebijakan) itu orang tambang, ya mereka akan anggap laut itu ditambang bukan dikelola," ujarnya.

Susi merasakan secara langsung bagaimana buruknya pengelolaan laut di Indonesia membuat hasil tangkap nelayan menurun drastis, terutama lobster.

Baca Juga: Lakukan Afirmasi Hak Beragama, Yaqut Cholil Qoumas: Mereka Warga Negara yang Harus Dilindungi

Susi yang 30 tahun berpengalaman di bidang perikanan menyebut dahulu nelayan bisa mendapat dua hingga empat ton lobster besar setiap harinya.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah