Mulai tahun 2000, nelayan hanya dapat 100-200 kilogram. Sekarang, nelayan hanya dapat 50 kilogram dan sulit untuk mendapatkan lobster besar.
"Saya baru tahu itu (benih lobster) diperdagangkan setelah jadi menteri. So, I wanna do something (Jadi, saya ingin melakukan sesuatu)," urainya.
"Lobster itu yang bikin nelayan kaya. Bukan bibitnya, lobster besarnya karena pengambilannya bisa sustain (berlanjut terus)," pungkas Susi tegas.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-rakyat.com)