Kemenparekraf Percepat Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas, Sandiaga Uno: Saya Ingin Gercep

- 24 Desember 2020, 14:25 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno ajak jajarannya untuk bergerak cepat menangani sektor pariwisata.*
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno ajak jajarannya untuk bergerak cepat menangani sektor pariwisata.* /Laman resmi Kemenparekraf/kemenparekraf.go.id

PR CIREBON – Sandiaga Uno resmi dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu pagi, 23 Desember 2020 di Istana Merdeka.

Sandiaga Uno yang saat ini sudah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) langsung gerak cepat memastikan proses pengembangan terhadap lima destinasi super prioritas pariwisata.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno selepas menghadiri gelaran acara serah terima jabatan (sertijab) menteri di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, pada Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Gantikan Wishnutama, Sandiaga Uno Ajak Jajarannya Gerak Cepat dalam Pemulihan di Sektor Pariwisata

Seusai melakukan serah terima jabatan (sertijab), Menparekraf Sandiaga Uno langsung memimpin rapat kerja (raker) bersama jajaran eselon I di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandiaga menjelaskan, Presiden Jokowi memberikan waktu yang cukup singkat kepada Kemenparekraf untuk memastikan pembenahan dan pengembangan lima destinasi super prioritas di segala aspek.

Persiapan yang dilakukan dimulai dari infrastruktur, kuliner hingga aspek seni budaya, termasuk juga kostum, dan pernak-pernik yang sangat berkaitan erat dengan destinasi wisata tersebut.

Baca Juga: Kritik Langkah Pemerintah di Papua, Anggota DPD RI: Orang Papua Haruslah Dihargai Sebagai Manusia

“Meskipun tanggal merah atau hari libur, saya ingin gercep (gerak cepat) dan saya ingin sentuh kelimanya hingga akhir tahun,” tutur Menparekraf Sandiaga Uno yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan, Kemenparekraf akan melakukan sebuah pemetaan atau mapping program dan strategi pengembangan serta pembenahan terhadap lima destinasi pariwisata super prioritas, baik jangka pendek maupun jangka menengah.

Langkah ini sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Dinilai Tak Mampu Damaikan Ketegangan, Fahri Hamzah Ngaku Kecewa dengan Prabowo Subianto

“Kelima destinasi tersebut akan kita kombinasikan antara kunjungan secara hybrid dan kunjungan langsung,” sambung Menparekraf Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno juga memaparkan bahwa semuanya akan disusun secara komprehensif, secara jitu, sehingga bukan hanya berlabel destinasi super prioritas saja, tetapi juga super layak jual pascapandemi.

Tak hanya itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sebuah harapan bagi perekonomian.

Baca Juga: Tanggapi Sandiaga Uno Masuk Kabinet, Fahri Hamzah Beri Pesan: Jadilah Kekuatan Rekonsiliatif

Sebab, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sendiri seyogyanya dapat menciptakan lebih dari 33 juta lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan CHSE juga harus diterapkan secara disiplin agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terselamatkan dan dapat menjadi sumber pemasukan negara pasca pandemi Covid-19.

"Sehingga sektor ini menjadi unggulan dan dapat terselamatkan. Bukan hanya itu bahkan malah menjadi lebih berkualitas lagi di masa depan," tandasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x