Aktivis NU Ikut Angkat Bicara Soal Fadli Zon yang Setujui Pencotopan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya

- 20 Desember 2020, 11:38 WIB
Aktivis NU Ikut Angkat Bicara Soal Fadli Zon yang Setujui Pencotopan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya.*
Aktivis NU Ikut Angkat Bicara Soal Fadli Zon yang Setujui Pencotopan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya.* /Instagram.com/@gunromli
 
PR CIREBON - Pernyataan politikus Partai Gerindra Fadli Zon yang mengatakan setuju untuk mencopot jabatan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya menuai cukup banyak kritik dari berbagai pihak.
 
“Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro dan Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri dan TNI sehingga terjadi kegaduhan dan ketidakpercayaan publik (public distrust). Jadikan institusi TNI dan Polri profesional, mengayomi rakyat dan menjaga negara,” cuit Fadli Zon dalam akun Twitternya.
 
Kritik itu salah satunya datang dari Aktivis Nahdatul Ulama (NU), yakni Mohamad Guntur Romli atau yang biasa disapa Gun Romli.
 
 
Gun Romli menilai logika Fadli Zon yang setuju agar dicopotnya Kapolda Metro dan Pangdam Jaya tersebut kurang tepat.
 
"Yang bikin rusuh itu FPI dan Rizieq, Fadli Zon malah minta yang dicopot Kapolda & Pangdam Jaya. Ibarat ada maling ketangkap, yang digebukin malah yang nangkap. Begitulah logika Fadli Zon," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun twitter pribadinya @gunromli, Minggu 20 Desember 2020.
 
Sepulangnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, banyak peristiwa yang mengharuskan Polri dan TNI turun tangan.
 
 
Peristiwa pencopotan baliho tak berizin, yang dikomandoi oleh Pangdam Jaya Dudung Abdurrahman, serta pernyataannya yang ingin membubarkan FPI menjadi sorotan publik.
 
Selain itu, kasus kerumunan massa yang menyeret nama Habib Rizieq berbuntut pada tewasnya 6 laskar FPI oleh pihak kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember lalu.
 
Semua peristiwa tersebut membuat sebagian pihak geram terhadap perilaku Polri dan TNI karena dinilai tidak semestinya melakukan tindakan itu. Dan, mereka pun menyalahkan Kapolda Metro dan Pangdam Jaya yang telah memberikan komando.
 
 
Banyak yang menyatakan setuju terhadap wacana sepihak tentang pencopotan Kapolda Metro Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Dudung Abdurrahman karena tindakannya itu, termasuk Anggota DPR RI Fadli Zon.***
 

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x