Viral Video FPI Tangkap Intel BIN, Ferdinand Hutahaean: Ini Lelucon, Jangan Bohongi Kita Ahh!

- 20 Desember 2020, 09:43 WIB
Viral Video FPI Tangkap Intel BIN, Ferdinand Hutahaean: Ini Lelucon, Jangan Bohongi Kita Ahh!
Viral Video FPI Tangkap Intel BIN, Ferdinand Hutahaean: Ini Lelucon, Jangan Bohongi Kita Ahh! /
PR CIREBON - Viral rekaman video eksklusif yang didapat salah satu media mengenai tiga oknum diduga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang tertangkap oleh anggota Front Pembela Islam (FPI).
 
Dalam video tersebut disebutkan bahwa diduga anggota BIN tertangkap di kawasan Megamendung, Bogor, yang terjadi tiga hari sebelum peristiwa penembakan 6 laskar FPI di Tol Cikampek.
 
Diduga anggota BIN juga disebutkan menyamar sebagai jurnalis, dan setelah diperiksa mereka kedapatan membawa kartu tanda anggota (KTA) yang membuktikan keanggotaanya di BIN yang sedang menjalankan operasi Dilema.
 
 
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean yang merupakan mantan politikus Partai Demokrat mempertanyakan kebenaran video tersebut.
 
Ferninand menganggap video itu merupakan lelucon belaka, karena meurutnya anggota BIN tidak mungkin membawa kartu tanda anggota.
 
"Ini lelucon, sejak kapan Anggota BIN yang (sedang) operasi membawa KTA BIN? Kalian pikir BIN itu artinya 'Badan Intelijen Nampang' yang kerja anggotanya nampang sebagai anggota BIN? Hahaha. BIN itu melakukan operasi selalu tertutup dan rahasia. Jangan bohongi kita ahh..!," cuitnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitternya @FerdinandHaean3, Minggu 20 Desember 2020.
 
 
Ferdinand juga menilai apabila tidak mungkin itu anggota BIN, karena jelas bahwa sekelas intelijen asli akan bekerja tanpa identitas.
 
"Anggota BIN itu kerja 'BERHASIL TAK DIPUJI, HILANG TAK DICARI', mereka bekerja tanpa identitas asli bahkan sering merubah identitasnya untuk jejak rantai kehidupan. Lah kok kalian beritakan yang begini sih? Pake TERDUGA, yang itu mungkin BINtitan," ujarnya sambil menyindir salah satu media.
 
Sebelumnya diketahui, BIN telah mendapatkan tudingan itu yang menyatakan anggotanya menjalankan operasi khusus untuk mengintai FPI di kawasan Megamendung.
 
 
Video tersebut merupakan tindak lanjut dari berita yang sebelumnya telah beredar. Namun, BIN tegas mengatakan bahwa itu semua merupakan berita bohong.***
 

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x