Mendagri Tito Protes 3M Dilupakan, Usul Diganti Jadi 'Patuhi 4M', Menghindari Kerumunan

- 19 Desember 2020, 07:45 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian /Humas Kemendagri

PR CIREBON - Untuk menekan dan mengurangi penyebaran virus Covid-19 Pemerintah membuat slogan imbauan 3M, meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga Jarak.

Namun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ingin imbauan 3M tersebut diganti atau ditambahkan menjadi 4M.

Karena 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak ditambah lagi dengan imbauan 1M yaitu menghindari kerumunan sehingga menjadi 4M.

"Saya sering komplain, mohon maaf, dengan bahasa 3M. Saya enggak 'sreg' betul. Maunya 4M, memang harusnya 4M," ujar Tito saat menjadi pembicara dalam ajang penghargaan Innovative Government Awards (IGA) 2020 di Jakarta, Jumat. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Momen Mengharukan, Ketika Anies Baswedan Dijenguk Keluarga: Sosok Ayah yang Dinantikan Kehadirannya

Namun, Mendagri menilai bahwa imbauan untuk menghindari kerumunan itu sering terlupakan oleh banyak pihak, padahal bisa dikatakan yang sebenarnya paling berbahaya dalam masa pandemi Covid-19 saat ini adalah terjadinya kerumunan.

"Ini nih yang paling bahaya ini nih, ya kerumunan ini. Jadi, harus menghindari kerumunan," kata Tito.

Tito mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mulai menggunakan terminologi 4M itu.

Menurut dia, para pegawai Kemendagri tidak lupa untuk menghindari kerumunan dalam setiap aktivitas mereka di luar rumah.

Baca Juga: Bukan Hanya Kotak Amal Jadi Sumber Dana Teroris, Polri: Jamaah Islamiyah Punya Tiga Sumber Dana

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x