Bukan Hanya Kotak Amal Jadi Sumber Dana Teroris, Polri: Jamaah Islamiyah Punya Tiga Sumber Dana

- 19 Desember 2020, 07:22 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat mengungkap adanya bungker di rumah Upik Lawanga
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat mengungkap adanya bungker di rumah Upik Lawanga /Humas Polri/

PR CIREBON - Sebelumnya sebuah kotak amal telah disalahgunakan, lantaran kotak amal tersebut dijadikan sumber dana bagi para teroris.

Namun setelah ditelusuri oleh pihak Polri, ternyata tidak hanya kotak amal saja yang menjadi sumber dana para teroris dalam organisasi Jamaah Islamiyah.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebut pendanaan organisasi teroris Jaringan Jamaah Islamiyah diduga berasal dari tiga sumber. Mulai dari iuran anggota hingga pengumpulan dana kotak amal.

"Pertama, kotak amal yang terdaftar resmi yang dipasang di berbagai tempat atau lokasi yang mudah dilihat orang. Ada transaksi orang, sehingga kalau ada kembalian atau apa saja bisa menyisihkan untuk kotak amal itu," jelas Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat 18 Desember 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Baca Juga: Mendagri Tito Tidak Melarang Unjuk Rasa, Hanya Massa Dibatasi Seperti Pilkada, 50 Orang Saja

Dan terkait kotak amal pihak Polri telah berkordinasi dengan Kementerian agama untuk menelusurinya.

"Kita koordinasi dengan di Kemenag ya, kita komunikasi di sana berkaitan kotak amal seperti apa," ujarnya.

Pendanaan kedua, kata Argo, didapatkan dari sebuah yayasan yang diduga aktif mendanai mereka. "Kemudian juga dari Yayasan, sedang kita cek darimana yayasan ini," ucapnya.

Baca Juga: Peran Teroris dalam Jaringan Jamaah Islamiyah Diungkap, Polri: Mereka Pelajari Militer Negara Perang

Selanjutnya, pendanaan diduga juga didapatkan dari iuran anggotanya sendiri yang tersebar di berbagai tempat. Mereka menyisihkan sebesar 5 persen untuk dikirim ke organisasi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x