Selain itu, kata Argo, tersangka teroris yang juga memiliki peran penting adalah Upik Lawanga alias Taufik Bulaga. Menurut dia, Upik yang juga dipanggil profesor ini berperan merakit senjata dan bom berdaya ledak tinggi.
"UL ini juga sama, kemampuannya merakit bom high explosive, senjata api, dan kemampuan militer. Tersangka Upik ini juga disebut profesor karena bisa melihat, mempelajari karakteristik wilayah," terangnya.
Baca Juga: Mendagri Tito Tidak Melarang Unjuk Rasa, Hanya Massa Dibatasi Seperti Pilkada, 50 Orang Saja
Selain dua tersangka ini, lanjut Argo, pihaknya juga melakukan pemeriksaan intensif terhadap 21 terduga teroris lainnya.
"Awalnya, 21 orang tersangka teroris ditangkap di Lampung, kemudian kita bisa menemukan DPO Upik dan Zulkarnaen," tukasnya.***