Vaksin Covid-19 Telah Hadir, Diharapkan Sebagai Optimisme Memulihkan Sektor Pariwisata Indonesia

- 17 Desember 2020, 11:04 WIB
Vaksin Covid-19 Telah Hadir, Diharapkan Sebagai Pemantik Optimisme Sektor Pariwisata Indonesia.*
Vaksin Covid-19 Telah Hadir, Diharapkan Sebagai Pemantik Optimisme Sektor Pariwisata Indonesia.* /(Dok Southsumatratourism)

PR CIREBON – Banyak pihak termasuk sejumlah asosiasi menyambut baik kehadiran vaksin Covid-19 sebagai salah satu pemantik optimisme untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia pada tahun 2021.

"Saya sangat yakin apalagi dengan vaksin, yang harapannya bisa berhasil untuk me-reduce (penularan) Covid-19. Saya yakin dengan vaksin, ke depan akan jauh lebih baik untuk dorong demand pariwisata," kata Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO) Anton Sumarli, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.

Sementara itu, hal ini didorong dengan meningkatnya tren positif bagi sektor pariwisata di kuartal keempat 2020 bila dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Enggan Jadi Pengacara Habib Rizieq, Hotman Paris: Saya Kasih Kesempatan Kepada Pengacara Senior Lain

"Trennya sudah meningkat, dan jika di-compare dengan kuartal ketiga, di kuartal keempat ini lebih baik dan demand-nya cukup tinggi. Teman-teman di daerah melaporkan bahwa sudah mulai ramai (permintaan liburan)," ujar Anton.

Selain itu, Sekjen DPP ASTINDO Pauline Suharno mengatakan bahwa kenaikan tersebut sekira 20-30 persen dari kondisi yang paling terpuruk di bulan Mei. Ini juga dipengaruhi oleh adanya perjalanan dinas pemerintah dan rencana liburan masyarakat.

Akan tetapi, dengan adanya pembatasan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk melancong ke sejumlah daerah, membuat adanya keraguan bagi wisatawan untuk tetap melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Video Syur Gisel, Hotman Paris: Gua Enggak Kebagian Enaknya Tapi Dikejar!

"Masih belum ada prediksi panjang mengenai tren ke depan. Tapi, harapannya vaksin bisa membuat orang lebih confident untuk perjalanan liburan, dan kita harus jaga semangat teman-teman travel agent," kata Pauline.

Selaras dengan Anton dan Pauline dari ASTINDO, DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Budijanto Ardiansjah juga berharap dengan adanya vaksin bisa menumbuhkan rasa percaya diri masyarakat secara bertahap.

"Vaksin hadir supaya ada confidence untuk masyarakat dan pelaku usaha. Namun, sekiranya mungkin perlu sekitar 3-4 bulan setelah vaksin, karena kondisi tidak bisa kembali langsung normal," kata Budijanto.

Baca Juga: Zona Merah, Wali Kota Bandung Mutasi Kepala Dinkes: Jabatan Itu Tanggung Jawab, Perlu Hati-Hati

Terkait kabar baik soal vaksin pun diharapkan bisa diimbangi dengan kebijakan pemerintah yang tegas dan jelas serta bisa diinformasikan dari jauh hari. Sehingga, baik para pelaku dan konsumen memiliki waktu untuk menentukan rencana dan sikap mereka.

"Harusnya (kebijakan) tertata lebih baik, seperti misalnya ada masa pelarangan, wisatawan masuk bertahap, dan lainnya. Harus ada satu kepastian dari pemerintah supaya semua pihak bisa mengambil strategi dan langkah selanjutnya untuk pemulihan ekonominya seperti apa," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan bahwa vaksin untuk masyarakat akan diberikan secara gratis.

Baca Juga: Bareskrim: Tersangka Penipuan Alat Rapid Test Kendalikan Kejahatan dari Balik Rutan Serang

"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Presiden Jokowi.
"Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," tegasnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x