ILC Berakhir Pamit, Sejumlah Politisi Ikut Berkomentar, dari Ferdinand Hutahaean hingga Fadli Zon

- 15 Desember 2020, 18:04 WIB
Program ILC TV One umumkan berakhir.
Program ILC TV One umumkan berakhir. //Twitter/ @ILCtv1

PR CIREBON – Sebagaimana diketahui, President ILC yang juga pembawa acara ILC Karni Ilyas dalam akun media sosial Twitternya, pada Selasa 15 Desember 2020 mengumumkan bahwa pada episode malam ini, akan menjadi episode ILC yang terakhir di tahun ini dan juga merupakan episode perpisahan.

“Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir di akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan,” tulisnya.

Dalam keterangan itu, Karni juga mengatakan bahwa berakhirnya program ILC tersebut disebabkan mulai tahun 2021 berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC akan dicuti panjangkan untuk sementara waktu.

“Sebab mulai tahun depan berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC dicuti panjangkan sementara waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pencinta ILC,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Indonesia Buka Hubungan dengan Israel, NU: Tidak Tahu Sumbernya, Kami Tetap Menolak

Program TV Indonesia Lawyers Club atau yang disingkat ILC merupakan acara talkshow atau gelar wicara yang disiarkan di salah satu stasiun tv swasta TV One. Acara ini menampilkan dialog mengenai masalah hukum dan kriminalitas yang dipandu oleh Karni Ilyas yang disiarkan setiap hari Selasa pukul 19.30 WIB.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari media sosial Twitter, beberapa tokoh politik pun ikut berkomentar perihal akan berakhirnya program yang diketahui sudah berjalan kurang lebih selama 12 tahun sejak pertama kali tayang pada tahun 2008 tersebut.

Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, mendoakan kesuksesan Bung Karni, serta bisa segera menemukan format baru dalam berdialog atau debat di TV One sebagai pengganti ILC.

“Bung Karni, semoga TV One makin sukses dan bung Karni menemukan format baru dialog, diskusi atau debat di TV One menggantikan ILC. Sehat sukses selalu bung Karni..!!,” tulis politisi @Ferdinandhaean3.

Baca Juga: Soal Persepsi Keliru Kepemilikan Senjata Api, Bamsoet: Izin Khusus Bela Diri, Bukan untuk Arogansi

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @RamliRizal Twitter @fahrihamzah Twitter @fadlizon Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x