Network
PR CIREBON - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengaku dirinya taat hukum sehingga datang memenuhi panggilan Komnas HAM untuk memberi keterangan yang sebenar-benarnya terkait penyerangan Laskar FPI ke pihak Kepolisian.
Irjen Pol Fadil Imran mendatangi lembaga tersebut tanpa dikawal dan membawa personel berlebihan.
Saya taat hukum, hari ini saya dipanggil saya datang. Saya datang sendiri enggak pakai diantar banyak-banyak orang. Kita berikan keterangan yang benar, tegas Irjen Pol Fadil Imran, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Senin 14 Desember 2020.
Baca Juga: Miris, KPK Selidiki Korupsi Bansos Juliari, dari Rp 300 Ribu Masyarakat Hanya Terima Rp 200 Ribu
Mantan Kapolda Jawa Timur ini justru sangat gembira bisa diberi kesempatan untuk memberikan keterangan. Jenderal bintang dua ini senang bisa hadir memenuhi panggilan Komnas HAM.
Fadil Imran juga mengatakan, pihaknya bersama Polri sangat terbuka dan kooperatif dalam proses investigasi Komnas HAM terkait kejadian di Karawang.
"Kami memiliki kepentingan agar kasus ini terang benderang di mata publik kami akan memberikan fakta yang berbasis scienetific crime investigation. Kami tidak mau membangun narasi ya. Kami mau menyajikan fakta, kami tidak mau membangun narasi dan itu akan kami support kepada semuanya," jelas Fadil Imran.
Fadil Imran mengatakan akan bersama-sama mengikuti proses hukum yang berlaku dan memberikan fakta yang sebenarnya.
Kita ikuti proses ini bersama-sama. Fakta yang akan kami berikan, tegasnya. ***
