Perhatian Khusus Komnas HAM ke Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Menyangkut Kepercayaan Masyarakat

- 14 Desember 2020, 21:50 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi /Tangkap layar Youtube/DPR RI
PR CIREBON - Terkait kasus penyerangan yang diduga dilakukan oleh anggota laskar FPI kepada kepolisian, yang mengakibatkan sebuah insiden baku tembak di jalan tol.
 
Sehingga penyerangan tersebut mengakibatkan enam anggota FPI kehilangan nyawa, dan empat orang dinyatakan melarikan diri oleh pihak kepolisian.
 
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsy meminta agar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk bisa lebih proaktif lagi dalam mengawal kasus tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.
 
"Saya berharap mitra-mitra kami lebih proaktif, khususnya Komnas HAM," kata Aboe yang ditemui usai mengikuti rapat kunjungan kerja reses, di Kejati NTB, Mataram, Senin. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
 
Karena melihat kasus yang terjadi pada Senin 7 Desember dini hari itu sangat berkaitan erat dengan perlindungan hak asasi manusia.
 
"Ini bukan masalah ringan, tapi ini masalah serius yang menyangkut hak asasi manusia dan juga menyangkut kepercayaan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
 
Menurut keterangan polisi, peristiwa yang berujung tewasnya enam orang laskar FPI itu terjadi saat petugas sedang mengecek informasi pengerahan massa terkait dengan pemanggilan Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).
 
 
Ketika kendaraan anggota Polda Metro Jaya tengah mengikuti kendaraan pengikut Rizieq, tiba-tiba datang menghampiri dua kendaraan pendukung Rizieq. Kendaraan petugas dipepet dan dihentikan.
 
Dalam kejadian itu, pihak yang diduga pendukung Rizieq menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian.
 
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam, langsung mengambil tindakan tegas terukur, sehingga menyebabkan enam orang pendukung Rizieq meninggal dunia, sementara empat orang lainnya melarikan diri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x