Tragedi Tol Cikampek yang Tewaskan 6 Orang, Pengacara FPI Sebut Berita 4 Orang Kabur Itu Tidak Benar

- 12 Desember 2020, 06:10 WIB
Wakil Sekretaris Umum FPI sekaligus pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar Membantah Soal 4 Orang Kabur ddalam Insiden yang Menewaskan 6 Orang / youtube.com/ DPR RI/
Wakil Sekretaris Umum FPI sekaligus pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar Membantah Soal 4 Orang Kabur ddalam Insiden yang Menewaskan 6 Orang / youtube.com/ DPR RI/ /youtube.com/ DPR RI



PR CIREBON - Tragedi penembakan enam korban Laskar front Pembela Islam (FPI) pada 7 Desember 2020 nampaknya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Diketahui pada 10 Desember 2020, keenam keluarga korban mengadukan peristiwa tewasnya enam orang yang dikabarkan berjibaku dengan kepolisian kepada Komisi III DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).

Terkait hal tersebut, Wakil Sekretaris Umum FPI sekaligus pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengatakan sempat melihat secara langsung satu jenazah atas nama Andi Oktiawan. Aziz menduga korban mengalami luka tembak dari jarak dekat.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Perum Bulog Adakan Promo Pangan di Beberapa Platform Belanja Online

"Satu yang saya lihat itu ada dugaan seperti bekas tembakan jarak dekat dari belakang kepala nembus ke mata kiri. Kemudian dada juga tembus ke belakang, lalu ulu hati tembus ke belakang," kata Aziz, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Youtube DPR RI.

Selain luka tembak, Menurut Aziz terdapat luka bakar di bagian punggung seperti disiksa dan kulit terkelupas ditangan yang diduga akibat diseret.

"Ada bekas luka bakar semacam disiksa di punggung, kemudian ada juga yang terkelupas kulitnya seperti terseret atau di kelupas gitu kulitnya. Yang jelas sangat memilukan fisik korban. Dokumentasinya sudah ada," jelasnya.

Baca Juga: Kesejahteraan Harus Dirasakan di Indonesia, Puan Maharani Dorong Pemerintah Tingkatkan Otsus Papua

Aziz juga mengungkapkan bahwa sebenarnya pihak keluarga keenam korban tidak mengizinkan untuk polri melakukan otopsi terhadap, namun sangat disayangkan bahwa polri mengambil tindakan secara sepihak.

"Perlu diketahui bahwa sebenarnya pihak keluarga tidak setuju untuk dilakukan otopsi, kita mempunyai surat pernyataan itu jelas dan juga tidak diizinkan dimandikan. Akan tetapi tidak tahu kenapa pihak kepolisian melakukan itu sepihak," ungkapnya.

Sementara itu beredar kabar bahwa pihak polri mengatakan bahwa dalam tragedi itu terdapat 4 orang yang berhasil kabur, namun hal tersebut dibantah dan itu berita tidak  benar oleh Aziz.

Baca Juga: Kesal HRS Tidak Pernah Tanggapi Surat Panggilan, Polda Metro Jaya akan Jemput Paksa Rizieq Shihab

"Terkait iring-iringan saya sedikit koreksi bahwa penjelasan tentang ada yang kabur terkait-kondisi-kondisi itu menurut kami itu sangat tidak logis dan saksi yang bering-iringan menegaskan bahwa hanya satu mobil yang menjadi korban," ucap Aziz.

"Saya meluruskan menurut informasi hanya enam orang ini saja yang syahid dan memang enam orang dalam satu mobil, artinya jika ada informasi dalam satu mobil ada 10 orang itu tidak benar," tambahnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleg\h Komisi III DPR RI tersebut merespon atas peristiwa yang tragis hingga menewaskan enam orang.

Baca Juga: Kuasa Hukum Rizieq Shihab Pastikan Kliennya Akan Penuhi Panggilan Polisi Sebagai Tersangka

Sedangkan berita ini masih simpang siur, lantaran pernyataan dari pihak kepolisisan dengan pihak FPI berbeda.

Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni sampai saat ini pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan secara lugas terkait penembakan yang menewaskan enam orang Laskar FPI.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x