Network
PR CIREBON – Rocky Gerung selaku Pakar dan Pengamat Politik menyoroti soal hasil Pilkada 9 Desember 2020 kemarin yang berdasarkan hasil sementara dimenangkan oleh Gibran dan Bobby selaku anak dan menantu Presiden Jokowi.
Dalam kana Youtube Rocky Gerung Official, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com, Rocky mengatakan terdapat kontras yang sangat kentara antara Pilkada dan Insiden penembakan enam anggota FPI yang tengah ramai baru-baru ini.
Rocky mengatakan ada paradoks yang sangat besar diantara dua sisi. Yakni disaat yang satu tengah berduka cita memakamkan enam pemuda yang meregang nyawa, disisi lain ada yang tengah bersuka cita atas kemenangan Pilkada.
Baca Juga: Donasi Miliaran untuk Laskar FPI, Refly Harun: Ini Bukti Simpati dan Empati Masyarakat
Terhadap kontras tersebut, Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Jokowi telah sukses sebagai kepala keluarga yang baik tetapi gagal sebagai kepala negara yang adil.
“Jokowi telah sukses mengakumulasikan kekuasaan tetapi gagal mendistribusikan keadilan,” kata Rocky.
Hal ini disampaikan Rocky atas keberhasilan Presiden Jokowi yang telah mengantarkan anak dan menantunya yakni Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution dalam kemenangan Pilkada.
Namun, terkait insiden yang menimpa anggota FPI, Presiden Jokowi tidak memberikan suara dan tanggapan sama sekali padahal masyarakat meminta dan menunggu perhatian dari Presiden Jokowi selaku Kepala Negara.
Baca Juga: Untuk Konten Siaran yang Nyaman dan Aman, Wapres: KPI Memiliki Tanggung Jawab
Rocky juga mengkhawatirkan tentang bagaimana kontras ini akan dilihat oleh publik Internasional. Menurut Rocky, selama ini Indonesia telah dihujat oleh masyarakat Internasional terkait isu-isu yang sedang berkembang.
