Network
PR CIREBON - Insiden penyerangan dan penembakan yang terjadi di Tol Cikampek Senin, 7 Desember 2020 dini hari lalu yang menewaskan enam anggota Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) telah menimbulkan reaksi dari berbagai pihak bahkan hingga ke publik Internasional.
Reaksi datang bukan hanya dalam bentuk komentar tetapi juga dalam bentuk donasi yang digalangkan untuk keluarga korban penembakan.
Donasi yang digalang salah satu netizen di Twitter mencapai miliaran rupiah hanya dalam waktu tiga hari. Bahkan donasi tersebut berasal dari publik Internasional yang menyumbang dalam bentuk dolar dan mata uang asing lainnya.
Baca Juga: Kapolda Dapat Tekanan Lawan Perusuh Negara, Islah Bahrawi: Jabatan Ada Batas, Harus Berani
Menanggapi respon luar biasa tersebut, Refly Harun dalam akun youtubenya mengatakan bahwa ini adalah bukti dari simpati dan empati masyarakat terhadap kasus yang menewaskan warga sipil ini.
“Ini menunjukan bahwa masyarakat bersimpati dan berempati terhadap kasus penembakan enam anggota Laskar ini,” kata Refly, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com.
Selain itu, menurut Refly, kemauan masyarakat untuk menyumbang menunjukan bahwa masyarakat tidak berpikir bahwa enam orang yang meninggal ini adalah penjahat seperti yang selama ini disuarakan oleh polisi.
Masyarakat, menurut Refly, tidak berpikiran bahwa enam orang ini pantas mati ditangan Polisi, terlepas dari upaya pembelaan yang diungkapkan Polisi dalam pernyataan persnya.
Baca Juga: Demi Masa Depan, Ibu Kota Negara Baru Jadi Kandidat Penerapan 5G di Indonesia
“Masyarakat jauh sekali dari pikiran bahwa mereka adalah penjahat, mereka adalah orang yang melawan petugas, mereka adalah buronan dan lain sebagainya,” kata Refly.
