Pertanyakan Kebenaran Tewasnya 6 Laskar FPI, DPR: Betulkah Pembantaian? Ini Harus Dijawab Pemerintah

- 9 Desember 2020, 07:36 WIB
Anggota Komisi III DPR Benny K Harman turut berkomentar kasus penembakan mati 6 Laskar FPi.
Anggota Komisi III DPR Benny K Harman turut berkomentar kasus penembakan mati 6 Laskar FPi. / ANTARA/Wahyu Putro A/

PR CIREBON - Terkait kasus penyerangan yang diduga dilakukan oleh anggota FPI kepada kepolisian, mengakibatkan sebuah insiden baku tembak di jalan tol Jakarta-Cikampek pada Senin, 7 Desember 2020.

Sehingga penyerangan tersebut mengakibatkan enam laskar FPI kehilangan nyawa, dan empat orang dinyatakan melarikan diri oleh pihak kepolisian.

Bahkan hingga kini peristiwa itu terus menuai respons dari sejumlah pihak, mulai dari Juru Bicara FPI, Munarman mengatakan bahwa itu sebagai tindakan yang dapat disebut pembantaian. 

Bahkan Munarman pun menuntut adanya tindakan hukum bagi pelaku penembakan itu.

Baca Juga: Akhir Cerita Korban Penembakan FPI vs Polisi, Panglima Laskar: 5 Jenazah Dimakamkan di Megamendung

Lantas pernyataan yang diberikan oleh jubir FPI mendapatkan respons dari Komisi III DPR RI Benny Kabur Harman.

Yang mana Benny menyatakan saat ini yang terpenting adalah sebuah penyataan yang diberikan dari pemerintah termasuk keterangan terkait insiden penembakan enam laskar FPI itu.

Hal tersebut pun dituliskan di salah satu akun media sosial Benny, salah satunya iyalah pada akun Twitter @BennyHarmanID.

Baca Juga: Dua Narasi Berbeda Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Syarief Hasan: Sikapi Secara Bijak, Tanpa Masalah

Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @BennyHarmanID, bahwa nggota Komisi III DPR RI ini ingin mendengarkan sebuah kejelasan secara terbuka dan jujur terkait penembakan yang dapat dikatakan sebagai pembantaian enam anggota FPI

"Penembakan 6 Pengawal Rizieq Shihab itu adalah pembantaian. Betul Kah? Negara harus memberikan penjelasan secara terbuka, terus terang, jujur, dan rasional apa yang sebenarnya terjadi," kata Benny Kabur Harman.

Politikus Partai Demokrat itu menuntut agar ada sebuah penjelasan yang lugas dari pemerintah yang dapat menghentikan opini liar yang saat ini sedang beredar dan berkembang di masyarakat.

"Dengan begitu rakyat tidak membuat spekulasi sendiri-sendiri. Rakyat Monitor!," pungkas Benny Kabur Harman.

Baca Juga: Sesalkan Pakar Sebut Aparat Buat Judicial Killing ke Laskar FPI, HNW: Komnas HAM Segera Bentuk TPF

Saat ini masyarakat pun dibingungkan dengan hadirnya dua versi yang berbeda terkait insiden baku tembak tersebut yaitu versi FPI dan Polda Metro Jaya.

Sedangkan menurut pihak kepolisian yang disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, kejadian itu bermula ketika polisi mengikuti rombongan pengikut pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek dini hari kemarin.

Berkaitan dengan adanya laporan yang diterima kepolisian bahwa pengikut Habib Rizieq berencana untuk menggelar demonstrasi selama pemeriksaan Imam Besar FPI itu, yang dijadwalkan oleh polisi, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Seniman Pemahat Gula dari Indonesia, Buat Ulang Rumah 'Home Alone' dari Roti Jahe

Argo menuturkan, sekitar pukul 00.30 WIB, dua mobil dari rombongan tersebut tiba-tiba menghimpit mobil yang digunakan polisi dan memaksa untuk berhenti.

Para pendukung Rizieq yang berada di dalam mobil dituduh menodongkan senjata api dan senjata tajam ke arah petugas.

Petugas kemudian melepaskan tembakan yang mengakibatkan sedikitnya enam orang simpatisan Habib Rizieq tewas.

Sedangkan pernyataan yang diberikan pihak FPI tentang insiden tersebut mengklaim bahwa konvoi Rizieq dihentikan secara tiba-tiba oleh sekelompok preman tak dikenal yang kemudian menembak pengawal Rizieq.

Baca Juga: Pilkada 2020 Hari Ini, Perhatikan 4 Hal Berikut Sebelum Datang Ke TPS

Adapun dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube, pihak FPI membenarkan enam orang anggotanya tewas karena tembakan yang diberikan polisi.

Dan dalam konferensi pers FPI meralat pernyataan mereka sebelumnya yang menyebutkan bahwa sebuah mobil yang membawa enam pengawal Rizieq hilang.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah