Bio Farma: Ratusan Vaksin Covid-19 akan Uji Mutu Bersama dengan BPOM

- 8 Desember 2020, 20:27 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pexels.com/@artempodrez
PR CIREBON – Beberapa hari yang lalu, pemerintah Indonesia secara resmi telah mengumumkan kedatangan vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Tanah Air.

PT. Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi akan mengalokasikan 568 botol atau vial vaksin Covid-19 untuk dilakukan pengujian mutu bersama-sama dengan BPOM.

Honesti Basyir selaku Direktur Utama Bio Farma mengatakan bahwa Bio Farma akan menyiapkan sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac. Dari total 3 juta dosis, Bio Farma telah menerima sebanyak 1,2 juta dosis kemasan single dose.

"Total vaksin yang kami terima pada Minggu, 6 Desember 2020, sebanyak 1,200568 vial, di mana sebanyak 568 vial akan dialokasikan untuk dilakukan pengujian mutu yang akan dilakukan bersama oleh Bio Farma maupun BPOM," ujar Honesti dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 

PT. Bio Farma sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah serta berbagai pihak.

Atas dukungan dari berbagai pihak. proses kedatangan perdana vaksin Covid-19 berjalan dengan lancar. Telah tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis yang siap pakai dan sampai di Bio Farma pada Senin, 7 Desember 2020.

"Setelah kedatangan vaksin perdana ini, selanjutnya berturut-turut kita akan kembali mendatangkan pada Desember 2020 sebanyak15 juta dosis dalam bentuk bahan baku, dan sisa dari 3 juta dosis vaksin jadi sebesar 1,8 juta dosis akan tiba pada akhir Desember 2020 atau paling lambat awal Januari 2021," tutur Direktur Utama Bio Farma tersebut.
 

Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa masih di sekitar Januari 2021, akan tiba juga vaksin dalam bentuk bahan baku sebanyak 30 juta dosis.

Sejumlah vaksin yang akan tiba semuanya adalah jenis vaksin yang sama dengan vaksin yang tengah dilakukan uji klinis III baik di Indonesia maupun di Brazil dan di beberapa negara lainnya.

"Selanjutnya Bio Farma akan fokus pada penyimpanan vaksin Covid-19 dan akan melakukan berbagai persiapan agar siap melakukan pendistribusian, setelah mendapatkan izin penggunaan dari BPOM," kata Honesti Basyir.
 

Sebelumnya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020, langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung.

Dari “warehouse” di terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, vaksin yang disimpan dalam 7 Envirotainer diangkut menggunakan 3 truk.

Pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 kemarin, rangkaian kendaraan pengangkut vaksin mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x