Network
PR CIREBON - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam wawancara eksklusifnya di salah satu media menjelaskan pendapatnya tentang pribadi Habib Rizieq Syihab (HRS), yang sebenarnya merupakan sosok taat hukum.
Hal itu lalu mendapatkan perhatian dari politisi PDI Perjuangan sekaligus mantan aktivis era orde baru, Budiman Sudjatmiko, yang kurang setuju dengan pendapat Jusuf Kalla tentang Habib Rizieq yang taat hukum.
Ketidaksetujuan terkait pendapat Jusuf Kalla tentang Habib Rizieq lantas tidak mengurangi rasa hormat Budiman terhadap Jusuf Kalla, bahkan ia mengaku mengaguminya.
"Saya sebenarnya kagum dgn pak JK yg pekerja keras & ulet sbg entrepreneur & politisi. Tp pendapat2nya ttg MRS seolah dia Lech Walesa atau Nelson Mandela yg layak sbg solusi kepemimpinan (oposisi), sdh menurunkan selera makan saya. Maaf," kata Budiman, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter pribadinya @budimandjatmiko, Selasa 8 Desember 2020.
Saya sebenarnya kagum dgn pak JK yg pekerja keras & ulet sbg entrepreneur & politisi. Tp pendapat2nya ttg MRS seolah dia Lech Walesa atau Nelson Mandela yg layak sbg solusi kepemimpinan (oposisi), sdh menurunkan selera makan saya. Maaf https://t.co/4dn8524jEb— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) December 8, 2020
Baca Juga: 6 Laskar FPI Tewas Ditembak, Fadli Zon: Dalam Peristiwa Apapun, Tidak Boleh Ada Darah yang Tertumpah
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dan menantunya pada Senin 7 Desember 2020.
“Memang hari ini kita jadwalkan pemeriksaan kepada Habib Rizieq Syihab dan menantunya HAS, kita harapkan keduanya bisa hadir,” kata Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin 7 Desember 2020.
Namun, dalam pemanggilan kedua kalinya ini, Habib Rizieq tidak juga datang ke Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya juga tidak hadir pada panggilan pertama.
Upaya pemeriksaan terhadap Habib Rizieq berkaitan dengan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di Petamburan.***
