Diungkap HNW Soal FPI Tak Boleh Bawa Senjata: Perlu Dibentuk Tim Pencari Fakta Independen, Segera!

- 7 Desember 2020, 17:31 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid Berharap Soal Vaksin Tidak Terpaksa dan Dipaksa Merekomendasikannya.*
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid Berharap Soal Vaksin Tidak Terpaksa dan Dipaksa Merekomendasikannya.* /Foto: Seputartangsel.com/Sugih Hartanto/
PR CIREBON - Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Dapil II DKI Jakarta Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, menyampaikan keprihatinan terhadap jatuhnya enam korban anggota FPI dalam kasus penembakan di Tol Jakarta-Cikampek.
 
Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitter pribadi miliknya @hnurwahid pada Senin sore, 7 Desember 2020.
 
"Sangat disayangkan jatuhnya korban dari sesama WNI. 6 anggota FPI dikabarkn tewas olh peluru aparat dg berbagai dalih. FPI menegaskan mrk dihadang olh OTK&anggota FPI tak diperbolehkan bawa senjata tajam/api. Demi tegaknya hukum yg berkeadilan, perlu sgra dibentuk TPF Independen," katanya.
 

Baca Juga: Penembakan Laskar FPI Disorot Banyak Media Internasional, Termasuk 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas

Hidayat juga menyertakan unggahan foto kartu tanda anggota FPI yang bertuliskan 'Janji Anggota' dan 'Larangan Anggota FPI', yang menyatakan bahwa setiap anggota FPI dilarang membawa senjata tajam.

 
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyatakan bahwa penembakan tersebut didasari dari pengikut Habib Rizieq yang disebut melawan polisi dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai, celurit kepada anggota kepolisian.
 
“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” tutur Fadil.
 
 
Sementara, juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menegaskan bahwa korban tidak pernah membawa senjata api seperti apa yang dikatakan pihak kepolisian.
 
"Tidak benar laskar FPI menembak, karena tidak pernah ada senjata api ditangan anak laskar yang mengawal HRS," kata Munarman dalam pernyataan yang diperoleh PikiranRakyat-Cirebon.com.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x