Ustaz Maaher Nangis, Budiman Sudjatmiko: Itu Hal Pantang Dilakukan Saat Terjerat Masalah Politik

- 6 Desember 2020, 19:08 WIB
Ustaz Maaher menangis tersedu-sedu.
Ustaz Maaher menangis tersedu-sedu. //Twitter/@jr_kw19
PR CIREBON - Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata menangis tersedu-sedu ketika dijumpai awak media untuk memberikan keterangan pada Sabtu 5 Desember 2020.
 
Maaher mengaku tidak membenci Habib Luthfi dan malah ingin menemuinya untuk meminta maaf dan bahkan ingin mencium tangannya
 
"Saya ingin sampaikan isi hati saya, saya tidak benci beliau. Saya tidak punya masalah dengan beliau, saya mencintai beliau. Komentar saya disalahpahami hingga digiring kepada opini lain hingga saya disebut menghina Habib Luthfi," tuturnya dalam video yang dibagikan Mohamad Guntur Romli di akun Facebooknya.
 
 
Menanggapi hal tersebut, politisi partai PDI Perjuangan sekaligus mantan aktivis era orde baru Budiman Sudjatmiko mengomentari bahwa pantang untuk seseorang menangis saat terjerat masalah politik.
 
Hal itu sebenarnya hanyalah cuitan 'sarkasme' dari Budiman, karena dirinya pernah mengalami masa proses hukum dan tahanan pada era orde baru terkait masalah politik.
 
"Yg pantang dilakukan o/ seorang yg ditahan/ditangkap karena masalah politik adalah:  'menangis di depan musuh/penangkapmu.' -- Jika menangis, lawanmu tak jadi menghargaimu, kawanmu tak lagi memercayaimu. Rule No 1 !," cuitnya menanggapi foto Maaher yang menangis, di akun Instagram @budimansudjatmiko pada Minggu 6 Desember 2020.
 
 

Maaher diduga melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait postingannya di medsos. Dia terancam hukuman maksimal enam tahun penjara.

 
Maaher ditangkap atas kasus dugaan penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) melalui media sosial.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x