Network
PR CIREBON - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) Abhan menegaskan KPU harus segera melengkapi kebutuhan logistik serta Alat Pelindung Diri (APD) untuk Pilkada 2020. Pasalnya pemungutan suara sudah tinggal menghitung hari.
Abhan mendapatkan laporan bahwa jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di beberapa daerah masih belum menerima baju APD dan juga thermo gun.
Menurutnya, dalam Peraturan KPU (PKPU) telah diatur kewajiban KPU memastikan distribusi thermo gun, masker, penyanitasi tangan, dan baju APD siap pada hari pemungutan suara.
Baca Juga: Daftar Hotel di Bandung yang Mendapat Sertifikat CHSE, Jamin Protokol Kesehatan
Akan tetapi, faktanya sesuai temuan, jajaran Ad Hoc KPU di daerah masih banyak yang belum menerima perlengkapan tersebut.
Hal itu disampaikan Abhan dalam konferensi pers Kesiapan Pengawasan Tahapan Tungsura di Gedung Bawaslu Jakarta, Jumat, 4 Desember 2020.
“Kami mengingatkan kepada KPU logistik, APD harus tersedia termasuk thermo gun soalnya itu pintu masuk deteksi awal. Kalau tidak tersedia sungguh dikhawatirkan, ini penting harus dipastikan semua TPS harus ada,” katanya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Bawaslu.
Baca Juga: Benarkah Mengoleskan Minyak Kayu Putih pada Masker Dapat Membunuh Virus Corona? Begini Penjelasannya
Dia mengakui untuk kelengkapan APD dan logistik Bawaslu hingga jajaran kecamatan sudah terakomodasi dan terdistribusi dengan baik. Maka dari itu sesama penyelenggara, Abhan mengingatkan untuk KPU memastikan kembali seluruh logistik terdistribusi tanpa hambatan apapun hingga tahapan pemungutan suara.
“Ada waktu 5 hari kami saling mengingatkan KPU agar hari H tidak terhambat oleh logistik yang tidak tersedia. Kami punya rasa optimisme ke depan KPU bisa melengkapi logistik yang masih ada kekurangan,” Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu ini.
