Anies Copot Jabatan Wali Kota Jakpus, Ferdinand Hutahaean: Mengapa Tak Copot Diri Sendiri ?

- 28 November 2020, 21:13 WIB
Ferdinand Hutahaean komentari pembunuhan sadis di Sulteng. (Twitter)
Ferdinand Hutahaean komentari pembunuhan sadis di Sulteng. (Twitter) /Twitter
PR CIREBON - Mantan politikus partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengkritik langkah Anies Baswedan yang mencopot Wali Kota Jakarta Pusat terkait kasus kerumunan di kediaman Rizieq Shibab.
 
Kritik itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Sabtu 28 November 2020.
 
Ferdinand mempertanyakan tindakan Anies yang mencopot Wali Kota Jakarta Pusat, padahal yang datang pada saat acara di kediaman Rizieq Shihab adalah Anies.
 
 
"Ini sandiwara kah? Drama? Atau bagian dari cuci tangan agar tidak dijadikan tersangka mengingat kasus petamburan naik ke penyidikan? Walikota jadi tumbal? Wah tega betul pak Gubernur padahal malam harinya hadir di petamburan. Mengapa tak mencopot diri sendiri dgn cara mundur?," tulis Ferdinand dalam akun Twitternya.
 
Bayu Meghantara selaku Wali Kota Jakarta Pusat dicopot jabatannya karena dinilai lalai dan abai mematuhi arahan dan instruksi gubernur soal kerumunan massa di situasi pandemi Covid-19.
 
Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih juga dicopot dari jabatannya oleh Anies Baswedan karena hak yang sama.
 
 
Pencopotan itu berdasarkan Surat Perintah Tugas nomor 855/-082.74 Sekretaris Daerah DKI Jakarta.
 
Surat tersebut tertanggal 25 November 2020, dengan ditandatangani oleh Pj Sekda DKI Jakarta Sri Haryati.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x