Soal Deklarasi Merdeka Benny Wenda, Mahfud MD: Masyarakat Tak Perlu Panik, Dia Buat Negara Ilusi

- 3 Desember 2020, 20:22 WIB
Mahfud MD.
Mahfud MD. /Dok. kominfo.go.id

PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan mahfud MD menganggap Benny Wenda membuat negara ilusi dengan deklarasi pemerintahan sementara di Papua Barat yang dipimpinnya sendiri sebagai presiden.

“Menurut kami, Benny Wenda ini membuat negara ilusi, negara yang tidak ada dalam faktanya, Negara Papua Barat itu apa?" ungkap kata Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis 3 Desember 2020.

Mahfud menjelaskan syarat berdirinya sebuah negara setidaknya ada tiga, yakni rakyat, wilayah, dan pemerintah, kemudian ditambah pengakuan dari negara lain.

“Negara itu syaratnya ada tiga. Syarat itu ada rakyat dia kuasai, ada wilayah yang dia kuasai, kemudian ada pemerintah. Dia tidak ada. Rakyatnya siapa? Dia memberontak. Wilayahnya kita menguasai. Pemerintah, siapa yang mengakui dia pemerintah? Orang Papua tidak juga mengakui,” ucapnya.

Baca Juga: Alami Trauma Berat, Korban Selamat Insiden Teroris di Sigi Enggan Pulang ke Rumah

Kemudian, syarat lain adanya pengakuan dari negara lain dan masuk dalam organisasi internasional.

“Dia tidak ada yang mengakui. Memang didukung satu negara kecil di Pasifik, namanya Vanuatu. Tapi kecil itu daripada ratusan negara besar, Vanuatu kan kecil dan tidak masuk juga ke organisasi internasional, hanya disuarakan secara politik,” tutur Mahfud, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Selain itu, Mahfud mengingatkan bahwa Papua melalui referendum pada 1969 sudah final dan sah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Putri Jusuf Kalla Lapor Polisi, Refly Harun Sebut Pembuat Unggahan Harus Bisa Menjaga Etika

Dia menjelaskan referendum yang berlangsung pada November 1969 itu disahkan Majelis Umum PBB bahwa Papua itu adalah sah bagian dari kedaulatan Indonesia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x