Bicara Penyakit Psikosomatik, Babe Haikal: Gampang Pusing Gitu Loh!

- 3 Desember 2020, 18:00 WIB
Babe Haikal.
Babe Haikal. /Foto: Instagram @haikalhassan_quote/Instagram @haikalhassan_quote


PR CIREBON - Sejarah reuni 212 adalah anugerah dan karunia Allah SWT, yang mana dipersatukannya jutaan umat Islam dengan penuh nilai persaudaraan, penuh kedamaian, ketertiban, kebersihan, dan saling toleransi.

Namun dengan sehubungan tidak dikabulkanya permohonan untuk menggunakan kawasan Monas oleh pihak pengelola Monas dan melihat situasi serta kondisi terakhir wabah Covid-19.

Maka Reuni Mujahid 212 yang pada tiga tahun terakhir selalu terselenggara di Lapangan Monas, Jakarta, kini khusus untuk tahun 2020 ini diumumkan secara resmi ditunda pelaksanaannya.

Baca Juga: AHY Mengunjungi Rumah Dinas Ganjar Pranowo, Ada Apa?

Namun, sebagai ganti atas penundaan acara reuni 212 itu, kini diadakn dialog nasional dengan menghadirkan 100 tokoh dan ulama yang akan dihadiri oleh Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab sebagai narasumber dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video Youtube siaran langsung dari Front TV pada Selasa 2 Desember 2020, terlihat pada sebuah acara reuni Akbar 212 kali ini dilakukan dengan cara berbeda dan khusus.

Acara reuni 212 yang digelar secara khusus kali ini, karena masih dalam masa Pandemi Covid-19 terlihat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Rata-rata, Prof Wiku Minta Masyarakat Tidak Lengah

Bahkan yang hadir pada acara tersebut hanya 20% dari kapasitas ruangan, karena mengingat masi dalam keadaan pandemi Covid-19.

Ustad Haikal Hasan yang kerap di panggil dengan sebutan akrab Babe Haikal pun kemudian memaparkan bahwa pada acara tersebut di siapkan semua prosedur Protokol kesehatan.

Babe Haikal menyebutkan bahwa pada acara reuni 212 kali ini disediakan penutup wajah kemudian Ada masker, dan Ada pencuci tangan hand sanitizerlagi.

Baca Juga: Terkait Program Restrukturisasi di Jiwasraya, Nasabah Minta Diperlakukan Secara Adil

Sebelum acara reuni 212 pun Babe Haikal mengatakan sesuatu tentang sebuah usulan.

"Sekali lagi kami juga usulkan bukan cuman Covid-19 ya bukan cuman covid-19 yang harus dites." ujar Babe Haikal

Karena pasalnya babe Haikal menyebutkan bahwa sebenarnya yang lebih banyak dan berbahaya penyakitnya di Indonesia itu penyakit psikosomatik yang dapat membuat orang gampang pusing kalau ciri-cirinya penyakit psikosomatik.

"Gampang pusing gitu loh." ujar Babe Haikal

Mengapa demikian, sambil tersenyum Babe Haikal menyebut kan alasan tersebut yaitu karena banyak masyarakat ataupun tokoh yang sering kali merasakan pusing tiba-tiba tanpa sebab.

Baca Juga: Skenario Petualangan Sherina 2 Selesai Digarap, Berikut Penjelasan Sherina Munaf

"jika lihat tokoh dijemput banyak pusing, lihat Baliho bertebaran pusing, lihat ulama akur pusing, apalagi banyak sekali yang membuat orang banyak pusing ini penting untuk dites psikosomatik." ujar Babe Haikal

"ada juga lihat tokoh banyak dapat penghargaan pusing gitu, lihat Tokoh baca buku pusing, lihat orang sehat ke rumah sakit pusing jadi ini penyakit psikosomatik yang cukup berbahaya selain penyakit Covid-19." imbuhnya

kemudian lanjut, Babe Haikal segera memulai acara reuni Akbar umat Islam di Indonesia pada 2 Desember 2020.

"Nah teman-teman sekalian insya Allah kita akan mengawali semua ini dengan doa, doa akan dipimpin oleh Ahmad Al Habsyi, kami persilahkan dengan segala hormat." ucap Babe Haikal.***

 

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube FRONT TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x