Dapat Dukungan Penuh, Gus Yasin Maimoen Putuskan Maju Dalam Pencalonan Ketua Umum PPP

- 2 Desember 2020, 13:14 WIB
Gus Yasin atau Taj Yasin Maimoen, Putra KH Maimoen Zubair yang dikabarkan nyalon Ketum PPP
Gus Yasin atau Taj Yasin Maimoen, Putra KH Maimoen Zubair yang dikabarkan nyalon Ketum PPP /Dok. jatengprov.go.id/

PR CIREBON - Setelah menerima amanah dari dari sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), akhirnya Putra ulama karismatik almarhum Kiai Haji Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, memutuskan maju pada pencalonan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Gus Yasin mengaku memutuskan maju atas saran dan dukungan dari DPW PPP dan DPC PPP dari Sabang sampai Merauke. 

Bahkan, Gus Yasin juga mendapat dukungan dari para kiai, ulama, ormas fusi PPP, Asparagus (Aspirasi Para Gus), kader PPP, baik yang di struktural maupun kader simpatisan diseluruh Indonesia.

Baca Juga: Masih Buron, Polri Rilis 11 Foto dan Nama DPO Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur

"Dengan mengharap rida Allah subhanahu wa ta'ala seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima amanah untuk dicalonkan sebagai ketua umum dalam Muktamar IX PPP," kata Gus Yasin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Selasa, 1 Desember 2020.

Gus Yasin yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah mengaku sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP dari Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera.

Menurut Gus Yasin, Muktamar IX PPP mendatang merupakan momentum untuk mempertegas PPP sebagai partai Islam dan membangun PPP sebagai rumah besar bagi umat Islam.

Baca Juga: Kebohongan Terungkap Ada Maksud di Kepulangan HRS, FPI: Banyak Eks Pejabat Minta Maaf atas Masa Lalu

"Niat kita satu yaitu ingin mengembalikan PPP ke khitah, ke fusi, kepada asasnya," katanya usai acara Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi Semarang.

Gus Yasin mengaku selalu teringat pesan almarhum KH Maimoen Zubaer yaitu PPP meskipun kecil, tapi keberadaannya harus tetap dipertahankan karena memiliki misi yang sangat mulia yaitu menunaikan tugas mengajak umat manusia kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.

"Semoga niat, kebersamaan, dan ikhtiar kita menjadikan PPP sebagai kiblat persatuan umat Islam segera terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat," katanya.

Baca Juga: Bak Senjata Makan Tuan, Rocky Gerung: Oposisi HRS Akibat Ulah Istana Sendiri

Gus Yasin menerangkan pencalonan dirinya sebagai ketua umum PPP merupakan bentuk kesetiaan dan ketaatan terhadap pemerintah NKRI dan juga sebagai implementasi keimanannya.

"Pada Al Quran Surah An-Nisa ayat 59, bagi PPP kesetiaan dan ketaatan terhadap pemerintah NKRI yang sah penting untuk dijaga sebagai implementasi keimanan kita," ujarnya.

Gus Yasin menyebut PPP adalah aset bangsa yang telah berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini.

Baca Juga: Kutuk Keras Pembunuhan di Sigi Sulteng, Syekh Ali Jaber: Itu Bukan Jihad Tapi Jahat, NKRI Harga Mati

Sejak PPP dilahirkannya pada 1973, lanjut dia, kebhinekaan Indonesia telah dijaga dengan baik, dan terus berkhidmat hingga negara ini menjadi salah satu bangsa yang diperhitungkan dalam percaturan dunia.

Setiap menjelang pemilu, hasil survei selalu merilis perolehan suara PPP jauh di bawah "parliamentary threshold", namun hingga saat ini PPP tetap kokoh dan mampu melampaui ambang batas pemilu.

"Bahkan, musibah yang datang 'last minute' menjelang pemilu yang membuat PPP dirundung habis habisan dari berbagai penjuru, namun atas pertolongan Allah SWT, PPP masih tetap mampu berdiri tegak di bumi pertiwi," katanya.

Baca Juga: Kasus Izin Ekspor Benih Lobster Terus Didalami KPK, Sebut Ada Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Sebelumnya, Sandiaga Uno dari Gerindra juga sempat dikabarkan menerima tawaran untuk menjadi Ketua Umum PPP, namun kabar tersebut tidak ada konfirmasi.

Ketua DPW PPP Kalimantan Tengah Awaludin Noor mengatakan bahwa PPP tidak kekurangan kader untuk maju pada pencalonan ketua umum.

"Beliau (Gus Yasin, red) masih muda, tentu kita berharap berkah dari para ulama, beliau juga bagian dari ulama, anak ulama, nasabnya jelas, prestasinya juga bagus, pernah menjadi anggota DPRD Jateng, menjabat Wagub Jateng sampai sekarang, tahu akar masalah PPP. Tentu ini harus kita konsultasikan kepada seluruh DPC dan DPW pemegang suara muktamar agar memilih beliau," ujarnya.

Baca Juga: KPK dan Kejaksaan Bersinergi, Cegah Korupsi di Wilayah Sumatera Utara

Ia berharap PPP di bawah kepemimpinan Gus Yasin sebagai ketua umum, bisa kembali menjadi partai tiga besar di Indonesia.

Kegiatan Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen yang menerapkan protokol kesehatan tersebut juga dihadiri pengurus DPW PPP dari berbagai daerah di Indonesia.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x