Kutuk Keras Pembunuhan di Sigi Sulteng, Syekh Ali Jaber: Itu Bukan Jihad Tapi Jahat, NKRI Harga Mati

- 2 Desember 2020, 12:46 WIB
Pendakwah, Syekh Ali Jabber.
Pendakwah, Syekh Ali Jabber. /Tangkapan layar YouTube Syekh Ali Jabber./

PR CIREBON - Syekh Ali Jaber memberikan responnya terkait pembunuhan yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah, dan mengutuk keras perbuatan tersebut.

"Assalamualaikum. Salam sejahtera untuk kita semua. Saya Ali Jaber prihatin atas kejadian di Sigi di Sulawesi. Dan saya turut berduka cita pada seluruh umat Kristen yang berada di tanah air kita, Indonesia tercinta," kata Syekh Ali Jaber dalam kanal Youtube Syekh Ali Jaber, 2 Desember 2020.

Syekh memastikan peristiwa tersebut tidak ada hubungannya dengan agama manapun, apalagi agama Islam.

Baca Juga: Bicara Soal TNI Digerakan Hadapi FPI, Munarman: Alangkah Lucunya Kami Hanya Warga Sipil

Justru Islam menantang perilaku seperti ini dan tidak membenarkan perbuatan seperti ini.

"Walaupun mengatasnamakan jihad sesungguhnya itu jahat, dan Allah Subhanahuwata'ala sudah menggambarkan di dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 32, 33, dan 34," ujar Syekh Ali.

Syekh mengungkapkan  perilaku seperti ini yang membuat kerusakan di muka bumi adalah termasuk perbuatan yang sangat tidak diridhoi oleh Allah.

"Saya mengutuk keras terhadap kejadian ini dan saya harap seluruh masyarakat Indonesia yang muslim maupun bukan, kita berhak merasakan nikmat aman, damai, sejahtera menjaga Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia," ucap Syekh, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Momen Khusus Reuni 212, Umat Islam di Bogor Gelar Zikir dan Munajat untuk Bangsa

Dia juga menuturkan agar jangan sampai membiarkan suatu pihak mengadu domba di Indonesia. 

"Tidak boleh kita membiarkan orang yang mengadu domba di antara kita di negeri kita tercinta Indonesia, di bawah bendera merah putih," urainya.

Syekh Ali Jaber berharap seluruh aparat keamanan dapat menindak keras perilaku tersebut dan tindak keras, bahkan bukan hanya tegas tapi juga keras.
 
 
Menurut Syekh tidak boleh membiarkan suatu pihak membahayakan nikmat aman yang berhak dirasakan oleh masyarakat sebagai rakyat Indonesia.

"Dan kita berharap ayo kita rapatkan shaf kita bersama-sama demi menjaga NKRI kita. NKRI harga mati," kata Syekh Ali Jaber.

 

***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x