Namun, Mahfud MD dalam akun Twitternya @mohmahfudmd, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Selasa, 1 Desember 2020, mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Menurutnya, selama ini dirinya selalu berusaha menghindar jika menindak orang yang menyerang pribadinya. Hal itu dilakukannya karena dirinya khawatir akan bertindak egois dan sewenang-wenang, yang berpengaruh pada jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Baca Juga: 6 Cara Menantang Diri untuk Menjadi Lebih Baik dengan Uang, Hingga Bisa Investasi Masa Pensiun
"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," kata Mahfud.
Namun kejadian kali ini berbeda. Menurut Mahfud, kejadian ini bukan mengganggu dirinya sebagai Menkopolhukam tetapi telah mengganggu Ibundanya.
"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Akan tetapi, kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam." ***
Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam. https://t.co/Uxp6jSokig— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 1, 2020
Editor: Egi Septiadi
Sumber: Twitter