Sesalkan Kejadian yang Menimpa Kediaman Ibunya, Mahfud MD: Kalian Ini Mengganggu Ibu Saya Bukan Saya

- 2 Desember 2020, 09:38 WIB
Suasana di Depan Rumah Menko Polhukam Mahfud MD yang Digeruduk Massa
Suasana di Depan Rumah Menko Polhukam Mahfud MD yang Digeruduk Massa /Twitter

PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sangat menyesalkan kejadian yang menimpa kediaman ibunya. Menurutnya, mereka telah mengganggu ketenangan ibundanya.

Aksi massa yang mendatangi kediaman ibunya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sempat menghebohkan publik lantaran beredar dalam sebuah video.

Dalam video berdurasi 28 detik di aplikasi perpesanan memperlihatkan massa yang didominasi para pria berbaju muslim mendatangi sebuah rumah.

Baca Juga: Ali Ngabalin Tidak Ditangkap Bersama Rombongan Edhy Prabowo, Begini Penjelasan KPK

Di video itu terdengar seorang narator menjelaskan bahwa video diambil di depan rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

"Rumah Mahfud MD yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa," kata narator dalam video itu.

Polri sendiri telah membubarkan massa yang mendatangi kediaman ibunda Mahfud tersebut.

Baca Juga: Mau Nikmati Susu Almond Lezat di Rumah ? Berikut Panduan Cara Buatnya, Lengkap Kandungan Kalori

Setelah Kapolres Pamekasan mengimbau massa untuk kembali ke rumah masing-masing, mereka pun membubarkan diri.

Namun, Mahfud MD dalam akun Twitternya @mohmahfudmd, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Selasa, 1   Desember 2020, mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan kejadian tersebut.

Menurutnya, selama ini dirinya selalu berusaha menghindar jika menindak orang yang menyerang pribadinya. Hal itu dilakukannya karena dirinya khawatir akan bertindak egois dan sewenang-wenang, yang berpengaruh pada jabatannya sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: 6 Cara Menantang Diri untuk Menjadi Lebih Baik dengan Uang, Hingga Bisa Investasi Masa Pensiun

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," kata Mahfud.

Namun kejadian kali ini berbeda. Menurut Mahfud, kejadian ini bukan mengganggu dirinya sebagai Menkopolhukam tetapi  telah mengganggu Ibundanya.

 "Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. Akan tetapi, kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam." ***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah