11 Hari Prajurit Hilang di Tembagapura, TNI Libatkan Masyarakat dan Agama dalam Pencarian

- 28 November 2020, 15:40 WIB
Kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua
Kontak senjata antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua /puspenTNI

PR CIREBON- TNI melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama Kampung Banti dan Utikini Lama, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua untuk mencari seorang prajurit TNI yang dinyatakan hilang sejak Selasa, 17 November 2020.

Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf. Yoga Cahya Prasetya di Timika, Sabtu, 28 November 2020 mengatakan bahwa pencarian Prada hengky Sumarlin Zai, anggota Batalyon Infanteri 756/WMS, sudah memasuki hari ke-11 namun belum juga membuahkan hasil.

“Pencarian sudah memasuki hari ke-11, dan masih terus dilanjutkan. Kami juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama yang tinggal di Banti dan Utikini yang lebih mengetahui wilayah itu,” kata Letkol Yoga, diktuip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Terkait DPT Pilkada 2020, Bawaslu Sarankan Coklit dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR

Sebelumnya, TNI juga telah meminta bantuan kantor SAR Timika untuk ikut membantu melakukan pencarian.

Akan tetapi, sejauh ini upaya pencarian belum berhasil lantaran ada banyak kendala yang ditemui di lapangan, terutama kondisi medan geografis yang cukup sulit.

“Kami juga meminta totong ke PTFI untuk membantu karena mereka punya Tim ERG (Emergency Response Group). Kalau pencarian menggunakan helikopter tentu jarak tempuh untuk menyusuri sungai akan lebih jauh lagi,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Siap-siap 30 November 2020 Gerhana Bulan Penumbra, Hanya Satu Daerah Indonesia Bisa Lihat Puncaknya

Dandim Mimika belum bisa memastikan batas waktu pencarian berakhir.

Prada Hengky Sumarlin Zai yang dilaporkan hilang sejak Selasa, 17 November 2020 lalu saat melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.

Saat itu, Prada Hengky bersama belasan prajurit TNI lainnya ikut melaksanakan patroli menyusuri sungai.

Prada Hengky memakai pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm serta membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata: 01-4296. Dia bertugas sebagai anggota pengintai depan.

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Tiga Skenario Penyelenggaraan Haji 2021 Sudah Disiapkan Kemenag

Kelompoknya melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur. Saat mendekati sasaran, terlihat satu orang yang mencurigakan melarikan diri. Tim kemudian bergerak melakukan pengejaran.

“Mereka semua satu deret dan tidak terpisah. Jadi, sepuluh orang berjalan di sungai dan lima lainnya di sekitaran sungai. prada Hengky itu jalan di sungai bersama rekan-rekannya,” tutur Letkol Yoga saat bercerita.

Setelah pengejaran dan melewati sasaran, tim melakukan konsolidasi, baru menyadari Prada hengky Sumarlin Zai tidak bergabung dengan anggota tim lainnya.

“Sebelumnya, body system yang bersangkutan sempat terlihat bergerak di sepanjang sungai,” kata Letkol Yoga.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x