Kabar Baik Bagi Perempuan Pelaku UMKM, Bank Ini Sediakan Dana Modal hingga Rp 15 Miliar

- 26 November 2020, 14:35 WIB
Ilustrasi UMKM /Makna Zaezar/ANTARA FOTO
Ilustrasi UMKM /Makna Zaezar/ANTARA FOTO /
PR CIREBON - Besarnya potensi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang pelakunya kebanyakan perempuan menjadi alasan Bank OCBC NISP menyediakan dana permodalan khusus perempuan di Indonesia senilai Rp500 juta hingga Rp15 miliar per UMKM.
 
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Jakarta, mengatakan langkah yang dilakukan bank tersebut sebagai upaya pemberdayaan pada pengusaha perempuan.
 
Pasalnya, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan basis pengusaha perempuan terbesar di dunia di mana data dari Bank Indonesia menyebutkan bahwa lebih dari 60 persen dari total 57,83 juta UMKM Indonesia dijalankan oleh pengusaha perempuan.
 
 
"Melihat besarnya potensi kontribusi pengusaha perempuan pada perekonomian Indonesia, serta tantangan yang mereka hadapi, kami berkomitmen untuk memberdayakan kelompok pengusaha perempuan agar dapat terus mengembangkan usaha dan mengambil peran yang lebih besar untuk berkontribusi pada ekonomi, sosial dan lingkungan," katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada Rabu, 25 November 2020.
 
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada perekonomian Indonesia, terlebih 60 persen UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan.
 
"Berbagai data pun menunjukkan, UMKM yang dikelola perempuan memiliki kinerja keuangan yang lebih sustainable, seperti NPL yang lebih rendah dan disiplin keuangan yang lebih baik," katanya.
 
 
Oleh karena itu program #TATYB Women Warriors dimaksudkan untuk memberdayakan pengusaha perempuan melalui solusi menyeluruh, termasuk solusi manage, grow dan live.
 
Melalui program tersebut, ujar Parwati disiapkan pendanaan khusus Rp500 juta hingga Rp15 miliar baik untuk pengusaha individu maupun badan usaha agar pengusaha perempuan mampu mengembangkan bisnisnya.
 
Selain itu, pihaknya menyiapkan solusi non keuangan atau beyond banking mulai dari e-commerce, layanan pajak, akuntansi, pembayaran online sampai pengelolaan akun sosial media yang membantu menjalankan dan mengembangkan bisnis secara efektif.
 
"Kami berharap program #TAYTB Women Warriors dapat menjawab tantangan yang dihadapi pengusaha perempuan dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan," tutup Parwati.
 
 
Menurut dia, UMKM dikenal sebagai salah satu pilar penyangga perekonomian nasional sekaligus sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
 
Sensus ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 menyatakan UMKM menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x