Network
PR CIREBON - Pada 25 November 2020 dini hari, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Terkait hal tersebut, nama Susi Pudjiastuti selaku mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode sebelumnya ramai disebut netizen hingga trending Twitter.
Aksi Susi Pudjiastuti saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang kerap kali menyita perhatian tersebut diingat kembali oleh netizen.
Sehingga Beragam komentar unik dan lucu dilontarkan netizen melalui media sosial Twitter pada Rabu 25 November 2020.
Baca Juga: DPR Prihatin Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Dedi Mulyadi: Sudah Saya Tolak Benih Lobster dari Jauh Hari
Sebanyak 17,2 ribu cuitan yang menyebutkan nama "Bu Susi" telah ditemukan di Twitter sejak Rabu pagi.
"Aneh-aneh. Pak Jokowi sudah punya Srikandi sehebat Bu Susi. Pake diganti Edhy. ya begini. Bu Susi be like,'I'll be back. Tenggelamkan'," cuit aku Twitter @iwanhantoro35, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
"Bu @susipudjiastuti tertawa melihat ini. PEnerus Bu Susi melempem," cuit akun Twitter @tenyom91.
"Wah terkabul, gimana nih Bu Susi, apakah ada niat jadi ibu KKP lagi?," cuit akun Twitter @Udiiiinnnn.
"Sudah dikasih masukan pertahankan saja Bu Susi," cuit akun Twitter @sherpa701.
Baca Juga: Australia Batalkan Status Kewarganegaraan Ulama Muslim karena Tuduhan Teroris
"Makanya Bu Susi tuh pengennya jangan dijual benihnya, karena perawatannya sulit. Biar hidup di laut Indonesia dan nelayan tinggal pancing aja dari alam. Rasanya lebih organik dan berkelas. Jualnya bisa lebih mahal," cuit akun Twitter @4Y4NKZ.
"Selamat bapak KKP ditangkap, semoga Bu Susi bisa jadi ibu di KKP lagi," cuit akun Twitter @Wereng92355419.
Selain itu, Susi Pudjiastuti juga merepost salah satu berita yang mencatut nama Effendi Gazali terkait polemik benih lobster tersebut di akun Twitter @susipudjiastuti, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Meski Situasi Merapi Makin Mengkhawatirkan, BPBD Sleman Minta Masyarakat Jangan Panik dan Waspada
Diketahui, sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan bahwa penangkapan materi itu atas dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.
"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," terangnya.
Firli menyebutkan, Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.
"Tadi malam menteri KKP diamankan KPK di Bandara 3 Soetta setelah kembali dari Honolulu," ungkapnya.***
