WNI Terkonfirmasi Positif Covid-19 Saat Tiba di Jepang, dr. Tirta: 8 Bulan Satgas Covid-19 Ngapain?

- 24 November 2020, 13:33 WIB
dr Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.
dr Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta. /@dr.tirta/Intagram

PR CIREBON - Beredar kabar bahwa Jepang menutup kunjungan WNA dari Indonesia, lantaran ada sejumlah warga Indonesia yang berniat magang di Jepang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan test PCR di Jepang.

Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta Mandira Hudhi atau lebih dikenal dr. Tirta mengkritik penanganan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tentang penggunaan sistem rapid tes serologi yang dianggap tidak efektif.

"Rapid tes serologi digunakan untuk screening klaster, misal pada kerumunan bisa dilakukan tes seperti itu, tapi ini engga valid. Harusnya pemerintah memperbaik alat PCR," kritik dr. Tirta dalam podcast Deddy Corbuzier pada 22 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Youtube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Meminta Masyarakat Untuk Bersama-sama Kawal dan Sukseskan Pilkada

dr. Tirta menyoroti tentang kasus 17 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke Jepang dengan membawa surat bebas Covid-19, namun setelah sampai dan dilakukan tes di tempat tujuan hasilnya positif Covid-19.

“Tujuh belas WNI yang sudah mendapatkan surat negatif corona, positif di Jepang, terus Jepang ngritik,” kata dr Tirta.

Tirta menambahkan negara Jepang sampai menyebut surat keterangan negatif Covid-19 WNI tidak valid.

Baca Juga: Pasca Dinyatakan Positif Covid-19, Surya Paloh Jalani Opservasi dan Perawatan di RSPAD

Menurutnya hal ini membuktikan buruknya sistem penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya terkait surat bebas Covid-19.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x