PR CIREBON - Kodim 0617/Majalengka turut serta membantu dan mendukung upaya pemerintah untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.
Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu dan mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat agar lebih maju juga berkembang.
Hal itu diungkapkan oleh Lt. Dandima Letkol. Inf Andika Siswanto bersama Departemen Sumber Daya Manusia dan KUKM Kabupaten Majalengka saat melakukan kunjungan ke perajin topi hitam di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Majalengka, pada Sabtu 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Belum Puas Gus Nur Ditangkap, PBNU: Memproduksi Konten, Refly Harun Juga Harus Diproses Hukum
Menurut Dandim, caranya termasuk membantu dengan cara mempromosikan hasil industri peci hitam peserta UMKM ke khalayak yang lebih luas.
Dandim juga mengaku akan bekerja sama dengan instansi terkait dan pihak lain untuk mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah di Kabupaten Majalengka.
Program ini termasuk dalam kategori Binter Kreatif yang bertujuan untuk membantu masyarakat secara aktif mempromosikan produk-produk di wilayahnya, dan TNI berpartisipasi aktif di dalamnya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Nah, kalau masyarakatnya sudah sejahtera, kedamaian akan terjaga," jelasnya.
Baca Juga: Polri Usut Kebakaran Kejagung Diapresiasi, Bamsoet: Uang Rakyat Harusnya Bangun Infrastruktur
Dandim menjelaskan, rencana tersebut juga sudah masuk dalam rencana ketahanan pangan.
Oleh karena itu, pihaknya tidak hanya didorong dan didampingi di sektor pertanian, tetapi juga aktif membantu usaha kecil menengah dan industri kreatif di daerah.
"Untuk mewujudkan program-program itu, tentu kami butuh kerjasama dan dukungan dari semua pihak," tambahnya.
Kepala Ketenagakerjaan dan KUKM Majalengka, Sadeli mengungkapkan, Pemkab Majalengka saat ini akan fokus pada perbaikan rencana yang diyakini mampu menahan pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna, Hadirkan Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
"Kita akan terus melakukan berbagai cara terobosan dan strategi agar lebih membangkitkan geliat dunia usaha UMKM untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di Majalengka," jelasnya.
Sadeli menambahkan, sebenarnya sekitar 30 peserta UMKM dan 30 peserta destinasi wisata di Majalengka mengikuti pelatihan wirausaha.
Dan juga mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka.
"Dengan adanya kegiatan pelatihan itu, kami harapkan para pelaku KUKM dan pengelola destinasi wisata di Majalengka dapat menaikan kapasitas dari segi wawasan, pengelolaan keuangan maupun pemasaran produk dalam melakukan kegiatan usahanya," ujarnya.***