Waspada! Tadi Pagi Gunung Semeru Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi Kurang Lebih 500 Meter

6 Februari 2024, 07:14 WIB
Kolom abu vulkanik membumbung dari puncak Gunung Semeru yang terpantau dari pos pengamatan di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa 6 Februari 2024. /ANTARA/HO-PVMBG

SABACIREBON - Gunung Semeru, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, kembali menunjukkan aktivitas erupsi pada Selasa pagi 6 Februari 2024, pukul 05.52 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa letusan tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 500 meter di atas puncak gunung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, mengonfirmasi bahwa erupsi masih berlangsung ketika laporan tersebut dibuat.

Baca Juga: NGeri ! Gunung Merapi Kembali Alami Erupsi Keluarkan Suara Dentuman, Gemuruh dan Lontarkan Batu Api

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke arah utara.

Liswanto memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak minimal 13 kilometer dari pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan.

Baca Juga: Tim BPPD dan PMI Kabupaten Agam Terus Telusuri Dua Kecamatan Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi bahaya dari perluasan awan panas dan aliran lahar, yang dapat mencapai jarak 17 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Liswanto menekankan bahwa masyarakat sebaiknya tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Langkah-langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan warga sekitar dan mengurangi potensi dampak negatif dari erupsi tersebut.

Baca Juga: Gunung Marapi Sumbar Meletus, 70 Pendaki Dilaporkan Terjebak, Tim SAR Gabungan Diterjunkan

Sebagai informasi tambahan data dari PVMBG pada tahun 2023, Gunung Semeru mencatatkan diri sebagai gunung berapi paling aktif di Indonesia.

Gunung yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur itu mengalami erupsi tsebanyak 29.131 kali. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler