SABACIREBON -- Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat bersama PMI terus menyisir Kecamatan Sungai Pua dan Canduang, guna antisipasi, kaji cepat dan berkoordinasi dengan para wali nigari berkaitan dengan letusan Gunung Merapi, Mingu 3 Desember 2023.
Sejauh inibBelum ada laporan mengenai dampak erupsi Gunung Merapi tersebut terutama jatuhynya korban jiwa maupun kerugian material dan aktivitas rutin masyarakat tidak terganggu..
Meletusnya gunungapi berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai dengan adanya muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah yang disertai suara gemuruh.
Baca Juga: Prediksi Skor Sporting Lisbon vs Gil Vicente: Berita Tim dan Susunan Pemain
Menurut hasil perekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.
Peristiwa meletusnya Gunung Marapi ini juga dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito dalam sambungan telepon.
“Benar. Kondisi Gunung Marapi meletus. Kolom abunya membumbung tinggi ke atas terlihat dari Agam,” jelas Bambang.
Baca Juga: Car Free Day (CFD) Buahbatu Kota Bandung Digelar lagi, Warga Sambut Antusias
Saat ini tim BPBD Kabupaten Agam sudah berada di dua wilayah yang paling dekat dengan puncak, yakni Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang.