SABACIREBON – Hujan debu dan pasir halus tiba-iba menyiram seluruh area wisata Jam Gadang di kota Bukittinggi, Sumbar Minggu petang (3 Desember 2024) sekitar pkl. 15.00 WIB. Peristiwa yang sempat menjadi perhatian pengunjung daerah wisata itu ternyata bersumber dari erupsi gunung Merapi.
Wartawan Sabacirebon.com yang kebetulan sedang berada di areal Jam Gadang melaporkan cuaca Kota Bukitinggi tiba-tiba saja redup dan mendung. Debu erupsi Merapi pun segera menutupi atap-atap bangunan serta mobil-mobil yang terparkir.
Suara dentuman dan gemuruh dari kejauhan sempat pula terdengar. Namun beberapa saat kemudian hujan debu pun mulai mereda dan mnghilang. Tak terjadi kekacauan apa pun dan pengunjung pasar sekitar Jam Gadang menruskan aktifitasnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Sporting Lisbon vs Gil Vicente: Berita Tim dan Susunan Pemain
Tak ayal peristiwa yang tidak diduga itu sempat memicu kepenasaran orang-orang yang sedang sibuk berbelanja maupun berfoto di bawah Jam Gadang untuk saling menengadahkan kepala menengok apa yang sesungguhnya terjadi.
PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi sejauh ini belum menginformasikan ketinggian abu akibat letusan tersebut."Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," kata Ahmad Rifandi, Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, Minggu (3/12/2023) kepada portal media Bisnis.com.
Salah seorang warga di yang tinggal di kaki Gunung Marapi, Dodi, menceritakan awalnya suara ledakan yang begitu dahsyat terdengar, bahkan ada getaran seperti gempa dirasakan di dalam rumah.
Baca Juga: Prediksi Skor Sporting Lisbon vs Gil Vicente: Berita Tim dan Susunan Pemain
"Kami pun melihat di luar, ternyata di lihat ke atas langit, ada awan abu pekat di atas Gunung Marapi. Sampai saat ini warga masih di rumah," ujarnya.