Tegas Saingi KAMI, Gerakan KITA Klaim Punya Tujuan Jaga Identitas Indonesia

22 Agustus 2020, 11:37 WIB
Mantan tokoh dan relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin deklarasikan KITA/ /RRI

PR CIREBON - Kemunculan gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), ternyata justru memunculkan deklarasi tandingan bernama Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) yang digagas oleh mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq.

“Tidak ada Kami, tidak ada Kamu. Yang ada KITA. KITA Indonesia,” tegas Maman selalu Koordinator KITA seperti keterangan tertulis yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Lebih lanjut, Maman menerangkan bahwa KITA adalah koalisi independen yang menyemai, mengembangkan dan melestarikan Tanah Air Indonesia sebagai bagian dari identitas dan masa depan Indonesia bersama

Baca Juga: Influencer Bukan Alat Sosialisasi, Peneliti: Mereka Propaganda Baru Ciptakan Penyimpangan Informasi

“KITA Bergerak dalam politik kesadaran yang berusaha membangun masyarakat-yang-terbayang (imagined community) Indonesia yang kreatif dan berkelanjutan,” jelas Maman yang tak lain Anggota DPR Fraksi PKB ini.

Sedangkan, fenomena gerakan ini memancing tanggapan Budayawan Taufik Rahzen, bahwa peradaban nusantara yang kaya dan beragam, adalah alas pembentukan Indonesia, sebagai negara bangsa yang ditenun atas asas kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sebagai informasi, deklarasi KITA dilakukan oleh beberapa organ relawan di Gedung Joeang Jalan Menteng 31 Jakarta Pusat pada Rabu, 19 Agustus 2020 yang diisi tausyiah dan doa lintas Iman oleh KH. Abun Bunyamin dan Pendeta Jhoan Souhokua.

Baca Juga: Bantah Influencer Hamburkan Rp90,45 Miliar, Staf Presiden: Mereka Sampaikan Kebenaran, Why Not?

Adapun rencananya, KITA sebagai gerakan moral akan terus melakukan silaturrahmi kepada tokoh bangsa, lembaga negara, partai politik dan ke daerah-daerah.

Sementara itu, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI sudah terlebih dahulu deklarasi di Tugu Proklamasi Jakarta pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam deklarasi KAMI, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani.

Kemudian diikuti, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Adhie Massardi, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah dan masih banyak lainnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler