Ini Prediksi Kendaraan yang akan Keluar Jabodetabek selama Natal dan Tahun Baru (Nataru)

16 Desember 2022, 20:29 WIB
Kondisi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 52 arah Jakarta pada Jumat 16 Desember 2022 sore /

SABACIREBON –Setelah Kementerian Perhubungan merilis prediksi 47 juta orang secara nasional akan melakukan perjalanan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Jasa Marga memprediksi kendaraan yang akan keluar wilayah Jabodetabek melalui jalan tol.

Dari 47 juta orang yang akan bergerak selama Nataru, provinsi asal pelaku perjalanan terbanyak diperkirakan dari wilayah Jabodetabek sebanyak 16,5 persen atau 7,1 juta orang.

Baca Juga: Kasus Korupsi Alat Berat di Kota Cirebon, Selain Kadis Seorang Pengusaha Ikut Ditahan, Lainnya Siap-siap

Seperti biasanya jumlah kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek meningkat setiap  week end dan hari-hari libur.

Untuk tahun ini peningkatan kendaraan yang keluar Jabodetabek meningkat 8.4 persen  dari volume lalu lintas normal sehingga diperkirakan akan mencapai 2.73 juta kendaraan.

Kendaraan yang keluar dari Jabodetabek tersebut akan keluar pada periode H-3 Natal hingga H+3 Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Si Batu Karang Viktor Axelsen Undang Seorang Pebulu Tangkis Indonesia untuk Jadi Partner Berlatih

"Pada periode 18 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023 ada sekitar 2,73 juta kendaraan, naik 8,4 persen dari volume lalu lintas normal," kata Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita.

Dia mengatakan puncak arus mudik pada periode ini diprediksi akan terjadi dalam dua hari yaitu 23 Desember 2022 dan 30 Desember 2022.

Baca Juga: Sejak Kemarin Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 sudah Dibuka, sampai Gerbang Cimalaka Masih Gratis

Sedangkan, prediksi jumlah kendaraan arus balik masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,71 juta kendaraan, naik sembilan persen dari volume lalu lintas normal.

"Dengan prediksi puncak arus balik juga terbagi dalam dua hari, yaitu pada Minggu, 25 Desember 2022, untuk periode Natal dan Minggu, 1 Januari 2023, untuk periode Tahun Baru," ucapnya.

Baca Juga: Rudy Gunawan Jadi Ketua Dewan Penasehat DPD KAI Jabar 2022-2027

Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung), Ciawi (arah Puncak), dan Cikupa (arah Merak).

Atika menyebutkan mayoritas distribusi volume lalu lintas baik yang keluar maupun masuk wilayah Jabotabek pada periode tersebut adalah menuju timur/Trans-Jawa dengan angka distribusi mencapai 47 persen.

Baca Juga: SDN 261 Margahayu Raya Gelar Gradasi Ekspo P5 dan Ekstrakulikuler

Jasa Marga memastikan kesiapan strategi dan layanan operasi jalan tol di seluruh ruas Jasa Marga Group berjalan optimal untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan keluar Jabotabek.

"Antisipasi peningkatan volume lalu lintas periode Natal-Tahun Baru, kami bersama kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan rekayasa lalu lintas seperti contra flow," katanya.

Baca Juga: Pengobatan Herbal : Kirinyuh, Tanaman Obat Serbaguna dan Cara Mengolahnya (Bagian 2)

Jasa Marga juga akan memfungsikan penambahan satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta dari tiga lajur menjadi empat lajur mulai Km 50 sampai Km 67 atau sepanjang 16,3 km.

"Kami pun mempersiapkan pengoperasian fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sesi Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer," kata dia. ***

Editor: Uyun Achadiat

Tags

Terkini

Terpopuler