Panen Hujatan Netizen usai Temukan Banyak Nakes Wafat, IDI Putuskan Tutup Kolom Komentar Instagram

10 Juli 2020, 17:22 WIB
Senior General Manager Community Development Center Telkom Sindhu Ariyanto (tengah) didampingi Manager Sekretariat Community Development Center Telkom Evi Priatna (kanan) memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Barat yang diterima oleh Ketua IDI Jawa Barat Eka Mulyana, Dr., SpOT., SH., MHKes di Bandung, Jumat (27/3/2020). /Telkom

PR CIREBON - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) baru-baru ini mendapat hujatan beruntun dari netizen Indonesia dalam kolom komentar akun instagram resmi, @ikatandokterindonesia.

Pasalnya, mayoritas netizen merasa geram dengan kasus kematian tenaga kesehatan (Nakes) yang hampir tiap hari ada.

Terlebih, pertambahan kasus virus corona kembali pecah rekor dengan total 2.657 orang pada Kamis, 9 Juli 2020 kemarin.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Zona Hitam di Banjarmasin Buat Hewan Kurban Terinfeksi Virus Corona?

Selama beberapa hari terakhir, unggahan terbaru IDI banyak dihiasi oleh berita duka kematian sejumlah tenaga kesehatan yang gugur di medan Covid.

Bahkan, diketahui kolom komentar di akun ini terakhir kali aktif pada 1 Juli 2020 dengan tiga unggahan PB IDI yang panen kritikan, sehingga bila ditotal akan ada ribuan komentar pedas yang masuk.

Beberapa di antara netizen itu ada yang memlesetkan kepanjangan IDI dengan kata lain yang bermakna negatif.

Baca Juga: Terabas Batas Tradisi Musik Rohani, Biksu Buddhis Ini Nekat Campurkan Beatbox dengan Nyanyian Buddha

“Ikatan Dungu Indonesia…” tulis akun @kuntoro5588 dalam kolom komentar IDI.

Sedangkan, akun @apoy.orasepele mengganti kepanjangan IDI menjadi ‘Ikatan Drakor Indonesia’.

Namun demikian, ada pula komentar yang memberi dukungan semangat untuk IDI.

“Semangat dokter-dokter di Indonesia, semoga sehat selalu dan dalam lindungan-Nya…” tulis akun @taufik_rizzal dalam kolom komentar.

Baca Juga: Keluhkan Demam usai Antar Istri ke RS, Polisi di Bekasi Tak Sadar Terkena Covid-19 hingga Meninggal

Atas panen hujatan itu, akun PB IDI baru update lagi 4 hari yang lalu dengan sejumlah berita duka, tetapi diiringi dengan menonaktifkan kolom komentar.

Hanya saja, penutupan kolom komentar di akun Instagram resmi PB IDI, tidak membuat kemarahan netizen mereda.

Secara kompak, mereka melampiaskan kritikan yang pedas ke sasaran lainnya yakni akun resmi WHO Indonesia di Instagram.

 

Kritikan yang disampaikan pun kurang lebih sama pedasnya. Ini dapat terlihat dengan tulisan komentar sebagai berikut:

“Juru Selamat Palsu” tulis akun _veryteen.id.

“Bagaimana Bisnis Menipu Seluruh Se-Indonesia, Lancar?” tulis akun ash.jun___

“World HOAX Organization,” tulis nadasumbangpinggiran

Baca Juga: Tipu Muslihat Warga Asing Jerat 305 ABG, dari Berjanji Orbitkan Model hingga Produksi Film Porno

Sementara itu, berbeda dengan akun resmi PB IDI, hingga saat ini kolom komentar di akun resmi WHO Indonesia masih terlihat ada.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler