Presiden Jokowi Ingatkan dari 9 Juta Pekerja Migran Indonesia (PMI) Setengahnya adalah Ilegal

17 Oktober 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi PMI yang dikirim ke Korea Selatan, Jokowi menyebut banyak PMI ilegal. /Pixabay/Quân Lê Quốc /

SABACIREBON  - Peluang besar yang tersedia bagi pekerja mifgran Indonesia di berbagai negara menyerbabkan jumlahnya semakin bertmbah dari tahun ke tahun.

Menurut catatan yang diterima pemerintah, hingga saat ini tidak kurang dari 9 juta pekerja migran Indonesia berkiprah di bernbagai bidang usaha di luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri berjumlah 9 juta.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Sakit, Pemeriksaan Etik Ditunda

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,5 juta PMI berangkat secara ilegal atau tidak melalui prosedur yang telah ditentukan.

Atas banyaknya jumlah PMI ilegal tersebut, Kepala Negara menyatakan telah memerintahkan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait agar melawan sindikasi penempatan PMI ilegal atau nonprosedural dan memberikan pelindungan kepada PMI.

"Pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja karena ini menyangkut pelindungan, menyangkut keselamatan kita semua," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jaksa Penuntut : Ferdy Sambo Tembak Bagian Kepala Belakang Brigadir J yang Telungkup dan Masih bergerak

Presiden menyampaikan hal ini  saat melepas keberangkatan 597 PMI skema Government to Government (G to G) Korea Selatan tahun 2022 pada sektor manufaktur dan perikanan di El Hotel Royale Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin 17 Oktober 2022.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengemukakan rasa senangnya karena para PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan telah diberikan pembekalan dan pendidikan.

"Hari ini saya senang dan merasa bangga karena yang akan berangkat ke Korea ini adalah SDM-SDM dengan kompetensi, SDM-SDM dengan keterampilan, SDM-SDM yang memiliki pendidikan dan akan bekerja ke Korea," katanya seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Misteri Putri Cendrawathi Ganti Baju Setelah Brigadir J Ditembak…

"Dan saya lihat tadi semangatnya betul-betul sebuah semangat yang optimis. Saya senang karena saudara-saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas," kata Presiden.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan, saat ini banyak negara yang menginginkan tenaga kerja dari Indonesia.

Selain Korea Selatan, ada pula negara lainnya seperti Jepang, Timur Tengah, dan Eropa.

Baca Juga: Liga Inggris: Liverpool Taklukkan Manchester City Berkat Gol Mohamed Salah, Jurgen Klopp Mendapat Kartu Merah

"Kita cukup bangga karena ternyata pekerja migran dari Indonesia ini cukup diminati. Tidak hanya dari Korea, tapi dari negara-negara seperti negara Jepang, Timur Tengah, dan beberapa negara Eropa itu sangat tinggi," ucap Menaker.

"Kita akan menempatkan mereka yang memiliki kompetensi. Kita siapkan skill dan kompetensi mereka, dan kita pastikan bahwa penempatan mereka itu dilakukan sesuai dengan prosedur," ujarnya.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler