Dukung Ketahanan Energi Nasional, PT PHE ONWJ Targetkan Start Up Lapangan YY Akhir 2022

6 Oktober 2022, 09:05 WIB
Dukung Ketahanan Energi Nasional, PT PHE ONWJ Targetkan Start Up Langan YY Akhir 2022/andikbsc prmn /

SABACIREBON-Pengembangan lapangan migas lepas pantai YY di perairan utara Karawang menjadi langkah PHE ONWJ dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Kink sejumlah tahapan teknis terus dilakukan secara marathon. Di antaranya mencakup fabrikasi dan sertifikasi anjungan serta serangkaian FAT (Factory Acceptance Test).

FAT dilakukan oleh Kontraktor EPCI, PT Meindo Elang Indah yang berlokasi di Bintan.

Baca Juga: PGN Diminta Warga Jangan Karena Berdalih Proyek Strategis Nasional, Bekas Galian Dibiarkan Rusak Lingkungan

Anjungan YY siap berlabuh, ditandai dengan seremoni sail away oleh Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Subholding Upstream, Direktur dan General Manager PHE ONWJ, Wisnu Hindadari bersama dengan Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno, Kamis 06 Oktober 2022.

Nantinya anjungan ini akan berlabuh menuju Lapangan YY lalu dilanjutkan proses commisioning dan ditargetkan start up pada Desember 2022.

Wisnu mengungkapkan, proyek optimalisasi pengembangan ini sangat penting untuk memompa tingkat produksi PHE ONWJ melalui penambahan kapasitas produksi sebesar 2.000 BOPD dan 1 MMSCFD.

Baca Juga: Putri Cendrawathi Ditahan di Rutan Salemba

“Kontribusi yang sangat positif ini tentunya memberikan harapan besar pada Pertamina untuk mengambil peran dalam mendukung target produksi yang dicanangkan oleh Pemerintah. Yaitu sebesar 1 juta barrel minyak di tahun 2030,” ujar Wisnu.

Sementara, Deputi Operasi SKK Migas, Julius Wiratno menyebutkan, Proyek YY menjadi salah satu Key Performance Indikator (KPI) proyek strategis SKK Migas yang ditargetkan on stream tahun 2022.

Menurutnya, dalam bauran energi, energi fosil masih memegang peranan penting. “Demand migas masih tinggi, diharapkan proyek ini dapat segera memberikan kontribusi produksi seperti yang diharapkan, dalam mencapai target long term SKK Migas di tahun 2030,” sambungnya.

Baca Juga: Liga Champions: Gol Tunggal Hakan Calhanoglu Bawa Inter Milan Kalahkan Barcelona

Sebagai bagian dari Subholding Upstream, PHE ONWJ memiliki peran penting sebagai penyumbang produksi minyak terbesar.

Di mana hasil produksi minyak sebesar 27.823 BOPD (year to date) dan gas mencapai 79 MMSCFD.

Selain berkontribusi positif pada hasil minyak dan gas untuk Regional Jawa, PHE ONWJ merupakan pelopor penggunaan solar panel yang terinstal pada anjungan lepas pantai utara Jawa Barat dan mendapatkan penghargaan MURI.

Baca Juga: Brad Pitt Ternyata Lakukan KRDT atas Isterinya Angelina Jolie dan Anaknya

Rekor MURI yang pertama adalah anjungan lepas pantai pertama yang seluruhnya beroperasi menggunakan energi surya.

Sedangkan rekor MURI kedua adalah fasilitas produksi migas dan pemasangan panel energi surya terbanyak.

Dukungan dan kerjasama dari Perwira PHE ONWJ, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, merupakan kunci sukses sehingga pekerjaan ini dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Rabu 5 Oktober 2022

Seperti berjalan tepat waktu, tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, efisien, serta segera mencatatkan hasil produksi.***

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler