Network
SABACIREBON-Banyaknya bekas galian pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) yang masih dibiarkan berserakan makin memperparah kondisi lingkungan di Perum Kaliwulu Kec Plered Kab Cirebon.
Apalagi saat ini curah hujan sudah mulai tinggi, sehingga bekas galian PGN yang terkesan dibiarkan, tanahnya menjafi lumpur. Terutama saat hujan turun.
"Belum lagi kalau tidak dirapihkan lagi secepatnya, tumpukan tanah itu masuk ke drainase terbawa air. Ini kan bisa manpet dan akhirny banjir. Tolong PGN yang ptofesional kerjanya," ujar Lana warga Perum Kaliwulu Indah seraya diamini warga setempat lainnya, Kamis 6 Oktober 2022.
Baca Juga: Putri Cendrawathi Ditahan di Rutan Salemba
Keluhan warga terkait makin amburadulnya lingkungan mereka juga disampaikan Surip warga lainnya. Ia melihat sejak berserakannya bekas galian PGN, jalanan di Perum Kaliwulu mulai jalan utama hingga ke dalam-dalam blok menjadi berlumpur.
"Ini membahayakan bagi warga saat menggunakan jalanan. Karena jalan menjadi licin dan berlumpur. PGN tolong lah jangab karena berlindung di kata-kata proyek strategis nasional terus seenaknya begitu," ujarnya.
Sementara itu, diperoleh informasi, pekerjaan galian pipa PGN di kawasan Ksliwulu dimulai sejak sekitar dua pekan lalu. Saat ini lobang-lobang galian dan pipa sydah dikerjakan, namun di bekas galian tumpukan tanah dibiarkan.
Baca Juga: Liga Champions: Gol Tunggal Hakan Calhanoglu Bawa Inter Milan Kalahkan Barcelona
Terkait persoalan mentangkut galian PGN dan musim hujan ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak PGN maupun kontraktor yang mengerjakannya. Sebelumnya sejumlah pekerja di lapangan mengaku tidak tahu akan hal itu.***
