Sepuluh Siswa Madrasah Ikut Program AFS dan YES

8 Agustus 2022, 15:07 WIB
Siswa Madrasah lolos seleksi program AFS./Tangkap layar Metro TV /

SABACIREBON - Pendidikan di madrasah tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pendidikan di madrasah sudah bisa sejajar dengan tingkat pendidikan lainnya.

Pendidikan di madrasah memberikan kualitas bagi siswanya mampu berkompetisi dengan siswa dari sekolah lainnya.

Baca Juga: Pengobatan Herbal : Sumarna Bersyukur Terbebas dari Parkinson, Jantung dan Syaraf Kejepit (bagian 6)

Salah satu bukti kualitas pendidikan di madrasah adalah, terpilihnya 10 siswa mengikuti proses belajar di Amerika Serikat dan Eropa.

Ke 10 siswa madrasah ikut dalam program AFS dan Kennedy Lugart Youth Exchange and Study (YES).

Sebelum berangkat ke 10 siswa madrasah itu mengikuti Orientasi Nasional Pra Keberangkatan Program.

Baca Juga: Raisa : Make-up Bukan Sekadar Warna, Produk ataupun Keharusan, tapi...

Orientasi yang diselenggarakan Bina Antarbudaya ini bertujuan memberikan bekal persiapan sebelum mereka menjalani program pertukaran pelajar ke berbagai negara.

Kepada para siswa, Kasubdit Kesiswaan pada Direktorat Kurikulum Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah mengatakan, para siswa akan menjalani program selama setahun.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Saat Penembakan Brigadir J, Atasan yang Memerintahnya Ada di Lokasi

"Tunjukkan identitas dan karakter siswa madrasah selama mengikuti program di negara tujuan," katanya.

Ke 10 siswa madrasah yang mengikuti program ini merupakan lulusan MAN 2 Kota Makasar, MAN 1 Jombang, MAN Insan Cendekia Serpong, MAN 2 Kudus, MAN 2 Malang, MAN 2 Pekanbaru, MAN 2 Pontianak, MAN 2 Insan Cendekia Bangka Tengah, MAN Kapuas, dan MAN Model Banda Aceh.

Mereka menjadi bagian dari 96 siswa yang lolos program AFS dan YES.

Baca Juga: Inspirasi Menu Makan Siang: Resep Garang Asem Ayam, Asam Pedasnya Bikin Mata Melek dan Kembali Bersemangat

Sebanyak 26 siswa mengikuti program AFS. Mereka akan berangkat ke negara negara: Belgia, Brazil, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Serbia, Swedia, dan Swiss.

Sebanyak 70 siswa ikut program YES. Mereka akan berangkat ke Amerika Serikat.

Para siswa ini adalah siswa berprestasi yang terpilih dari lebih 30.000 calon peserta yang mendaftar.

Baca Juga: Inilah Syarat untuk Kampanye di Kampus atau Pesanren yang Perlu Diketahui

Mereka mengikuti seleksi di 20 chapter Bina Antarbudaya, lalu terpilih untuk mengikuti AFS dan YES di tahun 2022-2023.

Tahun ini seluruh proses pendaftaran dan seleksi dilakukan secara daring dengan dukungan dari para relawan Bina Antarbudaya.

 Baca Juga: Wow.. Bikin Ngiler...Inilah Daftar Penghasilan Pebulu Tangkis

Di Indonesia Program AFS dan YES dikelola Yayasan Antarbudaya.

Berdiri Mei 1985, Yayasan Bina Antarbudaya merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan.*

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler