8 dari 31 Kapal Motor di Pelabuhan Muara Angke tak Miliki Dokumen Sah Pelayaran

3 Mei 2022, 17:15 WIB
Calon penumpang antre untuk menaiki kapal motor saat terjadinya banjir rob di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta pada Rabu, 5 Mei 2022. /Antara/M Risyal Hidayat /

SABACIREBON  –  Menteri Perhubungan Budi Karya Selasa2/05/2022 melakukan inspeksi mendadak ke pelabuhan Muara angka, Jakarta Utara.

Dalam kunjungannya Menhub Budi Karya menemukan setidaknya 8 kapal motor penumpang yang tidak memenuhi syarat berlayar. Sementara 23 kapal lainnya cukup memiliki persyaratan-persyaratan pelayaran.

Ini dilakukan tim Kementerian Perhubungan  sebagai bentuk pengawasan untuk mengetahui tingkat mobilitas arus penumpang kapal laut melalui pelabuhan rakyat Muara angke.

Baca Juga: Blackburn Rover Buka Gerbang Stadionya, Ribuan Muslim Inggris Membawa Sajadah untuk Shalat Ied..!

 

“Dari 31 kapal, sebanyak 23 kapal di Muara Angke dinyatakan memenuhi syarat keselamatan dan dapat beroperasi,” kata Menhub pada Selasa, 3 Mei 2022.

Dari hasil pengawasan, Budi menemukan terdapat delapan kapal tidak dan belum memenuhi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan dilarang untuk beroperasi.

Budi mengimbau kepada pemilik kapal untuk melengkapi segala syarat perjalanan dan SPB supaya kapal dapat kembali berlayar.

Lebih lanjut, selama pengawasan tersebut Budi juga mengingatkan kepada seluruh pengemudi dan segala pihak terkait untuk memperhatikan beberapa hal tentang keselamatan berlayar.

Baca Juga: David Tak Menyangka Bisa Gabung Persib

Pertama, Budi menyebutkan jangan sampai ada kapal dengan muatan berlebihan yang dapat membahayakan kapal.

Kedua, Budi mengingatkan untuk membatasi kecepatan sesuai aturan yang telah ditentukan selama berlayar.

Dan ketiga, selalu perhatikan kondisi cuaca saat mengendarai kapal.

Menhub Budi juga mengimbau kepada para penumpang agar duduk di tempat yang sudah ditentukan dan disesuaikan. Ia juga mengingatkan untuk selalu memakai jaket pelampung selama perjalanan.

Baca Juga: Villarreal akan Memberikan Perlawanan Maksimal ke Liverpool agar Menembus Final Liga Champions

Selain itu, Budi mengapresiasi pelayanan di Pelabuhan Muara Angke karena telah menerapkan protokol kesehatan, menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat mudik, serta menyediakan sejumlah gerai vaksinasi bagi penumpang kapal yang belum di vaksin.

“Saya minta petugas dapat melayani masyarakat dengan sopan, ramah, namun tetap tegas. Karena saudara-saudara kita itu akan berwisata, tetapi kita jaga agar tetap berkeselamatan. Mudik aman dan mudik sehat harus dilaksanakan," ucap Budi seperti dikutip pikiran-rakyat.com dari laman kementerian  Perhubungan.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IV Muara Angke Dimyati menyebutkan pada masa mudik Lebaran 2022 jumlah penumpang kapal mengalami kenaikan sebesar 300 persen dibanding hari-hari biasanya .

Baca Juga: Arus Lalulintas ke Timur dari Jakarta Melalui Tol Jakarta-Cikampek masih Tinggi, Tol Layang MBZ sempat Ditutup

Pada H-1 Lebaran kemarin, Dimyati mengatakan jumlah penumpang kapal Muara Angke sebanyak 2.000 penumpang.

“Pada masa puncak seharinya bisa mencapai 3.000 sampai 4.000 penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan, kami menyiapkan kapal-kapal cadangan," kata Dimyati.

Lebih lanjut, Dimyati mengungkapkan pada mudik Lebaran 2022 ini, KSOP Muara Angke sudah menyiapkan 23 kapal di antaranya 18 kapal yang dioperasikan dan lima kapal sebagai cadangan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.***

Disclaimer:Berita ini sebelumnya tayang pada pikiran-rakyat.com dengan judul "Menhub Temukan 8 kapal di Pelabuhan Muara Angke tak Penuhi Syarat Berlayar."

 

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler