Kasus Corona di Indonesia Meningkat, Jubir Penanganan Covid-19: Kalau Semua yang Positif Dirawat, Rumah Sakit akan Penuh

20 Maret 2020, 16:50 WIB
Juru bicara penanggulangan covid-19 Achmad Yurianto.* //Kemenkes

PIKIRAN RAKYAT - Kasus wabah virus corona di Indonesia terus meningkat tajam, seiring beberapa diantaranya ada yang dikonfirmasi sembuh.

Melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa kasus positif virus corona di Indonesia kini bertambah menjadi 60 kasus baru.

60 kasus baru tersebut menjadikan Indonesia kini memiliki 369 pasien positif virus corona dan 32 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Dilaporkan Atas Dugaan KDRT, Polda Metro Jaya akan Panggil Pesepakbola Ismed Sofyan

"Ada penambahan kasus baru yang kita catat dari tanggal 19 Maret pukul 12.00 WIB hingga siang hari ini. Ada 60 kasus baru sehingga jumlah total kasus positif 369," kata Yurianto dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Meningkatnya kasus pasien positif corona tersebut, Yuri menyatakan bahwa seseorang yang dikonfirmasi positif belum tentu harus dirawat di rumah sakit jika memang tak ada gejala yang darurat.

"Kalau semua yang positif dirawat, rumah sakit akan penuh. Yang penting adalah melakukan isolasi mandiri dengan tetap dipantau oleh tenaga kesehatan," ungkap Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat 20 Maret 2020 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Positif Corona Capai 9 Pasien, Gubernur Jawa Timur Tetapkan Status Darurat Bencana Covid-19

Ia menambahkan, pasien positif corona yang perlu dirawat adalah pasien yang memiliki bawaan penyakit diabetes dan hipertensi.

Maka, jika gejala yang muncul seperti demam, batuk, dan pilek, pasien hanya perlu melakukan isolasi mandiri di rumah dengan mengonsumi obat-obatan untuk mengurangi gejalanya.

"Kalau misalnya demam, maka minum obat penurun panas. Begitu juga yang batuk cukup diberi obat batuk. Namun, bila sudah mengalami gangguan pernapasan atau sesak nafas, maka harus langsung dirawat di rumah sakit," tutur Yuri.

Baca Juga: Hendak Diisolasi di RSUD dr. Soekardjo, Dua PDP di Tasikmalaya jadi Tontonan Keluarga Pasien, Difoto hingga Direkam

Ia menjelaskan bahwa pasien yang terinfeksi corona akan mengalami gangguan pernapasan karena tersumbatnya pernapasan akibat dahak dan masuk ke paru-paru.

"Kalau sudah mengalami gangguan pernafasan, maka di rumah sakit perlu langsung di-rontgent untuk mengetahui penyebabnya secara pasti," jelasnya.

Diketahui, selain penambahan kasus baru tersebut, pasien yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 juga bertambah satu orang, menjadi total 17.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler