PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah postingan video yang diklaim sebagai momen Walikota Surabaya Tri Rismaharini meminta do'a agar Surabaya tidak terkena gempa.
Dalam narasi disebutkan, permintaan do'a Risma dilandasi adanya patahan lempengan Sukolilo, Cerme, Gresik, Waru, Krian, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, hingga Cepu.
Kabar tersebut pertama kali diunggah melalui media sosial Facebook yang membuat kekhawatiran masyarakat Surabaya.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun instagram @turnbackhoaxid, setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut tidaklah benar.
Video sebenarnya adalah mengenai persiapan siaga bencana untuk Kota Surabaya yang telah dicanangkan oleh Risma.
Narasi yang beredar bersama postingan tidak sesuai dengan konteks video sebenarnya.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya kesalahpahaman terhadap konteks video Walikota Risma.
Dapat dipastikan bahwa video yang telah beredar di media sosial merupakan konten yang menyesatkan atau hoaks
Sampai saat ini, mengenai prediksi gempa bumi skala besar belum bisa diprediksi kapan akan terjadi.
Hal tersebut dikarenakan prediksi gempa harus memenuhi tiga kriteria utama, yaitu lokasi tepatnya, waktu tepatnya, dan seberapa kekuatannya.
Prediksi gempa yang memenuhi tiga kriteria ini sangat sulit untuk dipenuhi.***